Sabtu 23 Jun 2012 20:44 WIB

Kalahkan San Miguel, Indonesia Warriors Fokus Game Ketiga

Rep: ratna puspita/ Red: Heri Ruslan
Indonesia Warriors
Foto: www.satria-muda.com
Indonesia Warriors

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indonesia Warriors tidak mau terlena dengan kemenangan 81-61 atas San Miguel Beermen pada game kedua Final ASEAN Basketball League (ABL) 2011/2012 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/6).

Evan Brock dan kawan-kawan langsung fokus menghadapi tim asal Filipina itu pada game penentuan final dengan format best of three ini di Manila, Filipina, Sabtu (30/6).

"Pada tahap ini, kami sudah harus fokus untuk game ketiga dan terakhir di Manila," kata Arsitek Indonesia Warriors Todd Purves.

Todd mengatakan, pihaknya akan langsung menelaah apa yang harus diperbaiki untuk menghadapi Beermen pada laga penentuan. Tapi, dia mengatakan, hal krusial yang harus dibenahi, yaitu turnover.

Indonesia Warriors mencatat 22 turnovers pada game kedua. "Angka itu terlalu banyak. Kami harus menguranginya kalau ingin menjadi juara," ujar dia.

Todd mengatakan, timnya juga harus memperbaiki penjagaan terhadap para pemain Beermen pada game ketiga. Sebab, skuat asuhan Bobby Parks ini memiliki akurasi tembakan yang sangat bagus.

Kredit untuk penghuni bench

Todd mengatakan, para pemain cadangan diharapkan juga menunjukan kerja keras yang luar biasa pada game ketiga. Pada game kedua, menurut Todd, penghuni bangku cadangan (bench) menunjukan kerja keras yang luar biasa.

Dia mengatakan, Arki Dikania Wisnu, Jerick Uy Canada, dan Amin Prihantono, menunjukan peran sesuai yang diharapkan. "Ada 22 angka dari para pemain cadangan. Itu sangat luar biasa," kata dia.

Jerrick mengatakan, dirinya melakukan peran sesuai yang diminta pelatih. Pada game kedua ini, pemain asal Filipina ini menjaga ketat pergerakan Chris Banchero.

Menurut Jerick, dirinya dan penghuni bench lainnya harus menunjukan usaha yang lebih keras pada game ketiga di Manila. "Pertahanan kami lebih baik. Mereka punya banyak pemain bagus. Tidak hanya Banchero, tapi juga Leonidas Avenio dan yang lainnya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement