REPUBLIKA.CO.ID, Anda termasuk penggemar diet soda karena mengira kalori yang lebih rendah di dalamnya? Hm, jangan yakin dulu. Ternyata, dari hasil studi, meminum diet soda justru bisa bikin program diet Anda berantakan.

Menurut peneliti di San Diego, minuman diet soda justru memicu makan berlebihan dan pada akhirnya berujung pada obesitas. Ini karena ada reaksi kimiawi dalam otak ketika sakarin yang terkandung dalam minuman itu masuk dalam aliran darah.

Rupanya, dari penelitian terbaru terungkap, otak manusia jadi bingung dan tak lagi bisa membedakan antara pemanis buatan dan gula biasa. Lantaran itulah, konsumsi kalori dan energi tak lagi bisa dikalkulasi dan orang tersebut akan berpikir bahwa mereka membutuhkan makan lebih banyak lagi.

Profesor dari Purdue University menyebutkan, ''Otak biasanya mengetahui adanya kaitan antara rasa manis dan kalori yang masuk untuk membantu mengatur jumlah makanan yang sudah dikonsumsi. Namun, ketika ada rasa manis yang berbeda menghadirkan kalori tambahan, tiba-tiba saja otak seperti tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan.''

Artinya, tubuh belajar untuk tidak peduli terhadap rasa manis sehingga rasa lapar tetap muncul agar kebutuhan energi tubuh tetap terpenuhi.

Jadi, tidak ada salahnya waspada bukan?

Ikuti Whatsapp Channel Republika