REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden UEFA, Michel Platini, mengatakan bahwa menggunakan lima ofisial di Piala Eropa 2012 telah membuat lebih banyak gol tercipta, indikasinya adalah tidak ada pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol sejak turnamen ini dimulai.
"Bagaimana anda melihat lebih banyak gol tercipta di kejuaraan ini? Saya pikir anda tahu jawabannya: lima ofisial memudahkan berbagai hal," kata Platini kepada para pewarta di Warsawa, Senin, lapor AFP.
"Dengan ofisial-ofisial tambahan anda mengetahui lebih banyak hal: Ada rasa takut terpergok. Tidak ada lagi penarikan kaus, para pemain tahu bahwa wasit berada di sana, dan mereka tidak dapat melakukan pelanggaran sepanjang waktu," tambahnya.
"Dengan lima (ofisial), para ofisial melihat segalanya. Mereka tidak mengambil keputusan tanpa kesadaran penuh. Terapat pula keseragaman terhadap perwasitan, sebagai contoih, mereka tidak meminta pelanggaran handball yang sebenarnya tidak terjadi. Keseragaman itu membuat lebih banyak (permainan) sepak bola yang mengalir."
Platini mengatakan bahwa dengan lima ofisial, insiden seperti gol Frank Lampard yang tidak disahkan saat Inggris bermain melawan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 tidak akan pernah terjadi lagi.
Mantan kapten Prancis ini berkata bahwa ia berharap para pembuat peraturan sepak bola akan mengizinkan penggunaan teknologi garis gawang untuk diperkenalkan pada olahraga ini. Presiden FIFA, Sepp Blatter juga mendukung sistem ini.
Namun Platini kembali menegaskan posisinya, bahwa penggunaan teknologi dapat juga membawa dampak lain.
"Teknologi garis gawang bukan masalah. Masalahnya adalah kedatangan teknologi, karena setelahnya anda akan memerlukan teknologi untuk menentuka handball, dan kemudian keputusan-keputusan offside, dan seterusnya. (Siklus) ini sepertinya akan berlangsung selama-lamanya," tambahnya.
"Itu tidak akan pernah berhenti. Itulah masalah yang saya miliki."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
