Selasa 12 Jun 2012 10:46 WIB

Mampu Imbangi Prancis, Inggris Semakin Tangguh

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan aplaus setelah timnya mampu menahan imbang Prancis di laga Grup D di Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).
Foto: AP/Vadim Ghirda
Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, memberikan aplaus setelah timnya mampu menahan imbang Prancis di laga Grup D di Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Pelatih Inggris Roy Hodgson puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Prancis pada laga perdana grup D. Ia optimistis timnya akan terus berkembang dan semakin kuat selama Piala Eropa 2012 ini.

“Saya baru memimpin tiga pertandingan bersama Inggris. Saya puas dengan hasil yang kami raih dalam tiga pertandingan itu," kata suksesor Fabio Capello di skuat The Three Lions itu seperti dilansir ESPN, Selasa (12/6) "Anda tidak bisa menjadi sebuah tim super dalam tiga pertandingan dan 10 sesi latihan."

Menahan imbang Prancis yang punya rekor 22 pertandingan tak terkalahkan bagi Hodgson adalah sebuah perkembangan nyata bagi Inggris. Ia menilai, rekor semacam itu tidak dapat dibangun dalam waktu singkat.

“Prancis punya 22 pertandingan tanpa kalah. Mereka tidak membangunnya dalam semalam. Itu adalah hasil dari sekelompok pemain yang terus bermain bersama, saling memahami dalam setiap kesempatan," ujar mantan arsitek West Brom itu. "Semakin lama kami bermain bersama, kami akan semakin kuat."

 

Hodgson juga menyoroti peran penting pemain 18 tahun, Alex Oxlade-Chamberlain, Arsenal di kubu The Three Lions. “Performanya semenjak masuk dalam skuat sangat cemerlang. Ia akan menjadi bagian yang penting,” tandas pelatih 64 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement