Senin 11 Jun 2012 18:25 WIB

Prancis Pede Hadapi Inggris Nanti Malam

Rep: irfan fitrat/ Red: M Irwan Ariefyanto
Tim Prancis di Piala 2012
Foto: sportnomics.com
Tim Prancis di Piala 2012

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Laga perdana Grup D Piala Eropa 2012 antara Prancis dan Inggris akan menjadi pembuktian pertama bagi kedua pelatih tim nasional. Laurent Blanc, arsitek Prancis, akan adu taktik dengan pelatih berpengalaman nakhoda Inggris, Roy Hodgson.

Tapi, dibandingkan Blanc, pusat perhatian dalam laga itu tampaknya akan lebih tertuju pada Hodgson. Pelatih berusia 64 tahun itu baru saja tukar sepatu dengan Fabio Capello, pelatih Inggris sebelumnya, awal Mei lalu. 

Tugas berat sudah menanti Hodgson setelah skuat Inggris mendapat berbagai masalah menjelang putaran final berlangsung. Mulai dari masa persiapan yang sempit, kehilangan Wayne Rooney, dan cederanya sejumlah pemain kunci seperti Frank Lampard. 

“(Piala Eropa) bisa menjadi tiga pekan paling hebat atau (justru) pa ling panas dalam karier saya,” kata Hodgson, seperti dilansir Mirror Football, akhir pekan lalu. Mantan pelatih West Bromwich Albion ini memang dituntut untuk mengangkat prestasi Inggris di turnamen internasional. Terlebih sejak Piala Eropa 2000, skuat the Three Lions selalu mentok di babak perempat final, sebelum akhirnya tersingkir. 

Sialnya, lawan perdana Inggris justru Prancis, tim yang tidak pernah kalah dalam 21 pertandingan terakhirnya sejak September 2010. “Para pemain percaya untuk bisa mengalahkan Prancis, tidak ada yang perlu diragukan,” ujar Hodgson. Skuat Les Bleus juga dalam motivasi tinggi untuk menekuk Inggris. Apalagi, debut Blanc yang impresif di babak penyisihan grup, hanya sekali kalah dari 10 kali laga tim Ayam Jantan. 

Karim Ben zema dan kawan-kawan pun mampu meraih lima kemenangan dari enam laga persahabatan terakhirnya. Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, Blanc mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk Inggris, yaitu bermain seperti Barcelona. “Coba-coba bermain sepakbola ala Barcelona, tapi tanpa pemain Barca memang sangat berisiko. Tapi, filosofi permainan Prancis adalah sebisa mungkin mendekati permainan Barcelona,” kata Blanc. 

Dengan kondisi saat ini, Blanc siap memberikan luka bagi Hodgson dan Singa- Singa Inggrisnya. Karim Benzema, Samir Nasri, dan Franck Ribery menjadi kunci permainan Blanc untuk membongkar pertahanan Inggris. “Kami tidak mencari hasil imbang, kami ingin memulai turnamen ini dengan meraih kemenangan,” kata Benzema. 

Hanya saja, ungkap Benzema, Inggris akan menjadi lawan yang berat. Seperti dilansir the Sun, skuat the Three Lions mempunyai pemain yang sangat berpengalaman ditambah dengan pemain muda yang bertalenta. 

Hodgson menyanggah, timnya menjadi favorit di Piala Eropa kali ini. Namun, ia optimistis pasukannya bisa memberikan kejutan di tengah keraguan banyak pihak terhadap Steven Gerrard dan kawan-kawan. 

Gelandang Inggris, Ashley Young, percaya diri skuatnya bisa melalui laga berat melawan Prancis. Young bisa kembali menjadi andalan Hodgson untuk membantu lini serang Inggris. Di depan, ia bisa menjadi penyuplai bagi rekan setimnya di MU, Danny Welbeck. 

Di lapangan tengah, Gerrard akan menjadi pengatur tempo permainan skuat the Three Lions. Scott Parker kemungkinan akan menjadi opsi terbaik untuk menjadi duet Gerrard. 

Duel para pemain bintang ini akan tersaji di Donbass Arena. Sejarah di Piala Eropa mencatat, Inggris tidak pernah bisa menaklukkan Prancis. Dalam empat pertemuan, Les Bleus meraih dua kemenangan dan dua kali imbang. Terakhir kali Prancis menggebuk Inggris 2-1 di Piala Eropa 2004.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement