REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nama Joe Hart pasti tidak asing di telinga, mengingat penjaga gawang Manchester City ini merupakan kiper terbaik saat ini, meski namanya begitu terkenal, mantan manajer Manchester City, Fabio Capello juga pelatihnya di klub selalu memanggilnya ‘John Hart.’
“Ya, mereka memanggil saya John. Padahal saya seringkali mengoreksi tapi pada akhirnya saya hanya bilang pada diri sendiri ‘Namaku Joe’,” kata kiper 25 tahun ini dilansir laman the Sun, Sabtu (2/6).
Meski tidak sepenuhnya salah, namun panggilan tersebut sedikit mengganggu kiper bernama lengkap Charles Joseph John Hart ini, mengingat nama panggilannya adalah ‘Joe.’
Menghadapi Piala Eropa, Hart merasa senang sebab dia berhadapan dengan Roy Hodgson, pelatih asal Inggris asli yang menggunakan aksen berbicara Inggris-British dalam percakapan sehari-hari. Dan yang paling penting, tidak memanggilnya dengan sebutan John.
“Saya telah bekerja selama beberapa tahun dengan pelatih Italia seperti Fabio Capellp dan Roberto Mancini, tapi di sini (timnas Inggris) saya menemukan nuansa Inggris,” katanya.
Mantan kiper Shrewsbury Town ini mengaku merasakan perbedaan dan Hart bisa merasakan komunikasi antar manajer dan pemain yang jauh lebih baik. Hodgson memberikan kesegaran baru dalam berkomunikasi.
Joe Hart memang tidak banyak diturunkan dalam turnamen utama sepak bola, namun kemenangan klubnya ‘the Citizens’ menjuarai Liga Primer musim ini memberikan kepercayaan kepadanya, dirinya memang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan sepak bola Eropa.
“Momen tersebut memang dipersiapkan untuk saya. Final Liga Primer musim lalu mengajarkan saya berhadapan dengan apapun yang akan saya hadapi,” kata Hart yang siap mengambil bagian dalam tendangan pinalti, jika memang terjadi di Piala Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
