REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 83,18 persen lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih berorientasi untuk menjadi pegawai negeri. Hanya 6,12 persen yang berminat wirausahawan.
"Dari hasil penelitian dan riset yang dilakukan, hanya sekitar 6,12 persen sarjana yang ingin menjadi wirausahawan. Selebihnya 83,18 persen lebih berminat menjadi pegawai," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy, di Medan, Jumat, pada pembukaan Pameran dan Pasar UMKM di Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia mengatakan sudah saatnya pola pikir sarjana sebagai pencari kerja harus diubah menjadi pencipta lapangan kerja. Perubahan pola pikir ini juga menjadi salah satu upaya menekan semakin tingginya angka pengangguran.
Hal itu juga sebagai upaya mencapai target program nasional pada 2014 dapat terpenuhi. Yakni, minimal 2,5 persen dari jumlah penduduk di Indonesia adalah berwirausaha.
"Agar pertumbuhan wirausahawan terus meningkat, pola pikir mahasiswa harus diubah dari pencari menjadi pencipta lapangan kerja,'' katanya. ''Sekarang ini justru yang terjadi adalah ternyata lebih banyak lulusan SMA yang menciptakan lapangan kerja baru untuk dirinya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
