Kamis 24 May 2012 22:34 WIB

Satu dari Tiga Orang Punya Darah Tinggi

Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi
Foto: Blogspot
Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, satu dari tiga orang dewasa di dunia memiliki tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, satu di antara sepuluh orang dewasa di dunia ternyata menderita diabetes.

"Laporan ini merupakan bukti nyata adanya peningkatan dalam faktor risiko yang memicu penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah," ungkap Direktur Jenderal WHO Margaret Chan dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (24/5).

Chan menyebut, dalam laporan Statistik Kesehatan Dunia 2012 yang disusun WHO juga didapati, di beberapa negara Afrika, terjadi kondisi mengkhawatirkan dimana separuh populasi dewasa memiliki tekanan darah tinggi. Untuk pertama kalinya, laporan statistik tahunan WHO memasukkan informasi dari 194 negara anggotanya, mengenai persentase pria dan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi. Laporan itu juga mencatat data tingkat gula darah.

Meningkatnya beban untuk PTM itu, tidak terlalu mengkhawatirkan di negara-negara kaya. Pasalnya, akses layanan kesehatan merata menjamin diagnosa yang tepat dan pengobatan dapat dilakukan dengan segera dan tepat. Kondisi tersebut juga berhasil mengurangi kematian akibat penyakit jantung.

Namun, di beberapa negara Afrika, 40 hingga 50 persen orang dewasa diperkirakan memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak awal, hingga banyak kasus yang terlambat penanganannya. Sementara untuk data orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, rata-rata dunia menunjukkan satu diantara 10 orang menderita diabetes.

Bahkan di beberapa negara di kepulauan Pasifik menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu satu di antara tiga orang. Jika tidak ditangani segera, diabetes akan berkembang menuju penyakit kardiovaskular, kebutaan dan gagal ginjal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement