REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson lebih memilih JOhn Terry ketimbang Rio Ferdinand untuk memperkuat lini pertahanan The Three Lions. Konflik rasial diduga menjadi latar belakang Hodgson untuk tidak menggabungkan kedua pemain dalam  skuat, sehingga harus memilih salah satu diantara-nya.

Diberitakan sebelumnya, hubungan Terry dan Ferdinand tidak harmonis menyusul tindakan rasis Terry kepada adik kandung Rio, Anton Ferdinand yang bermain di Queen Park Rangers (QPR). Pasca kejadian itu, Rio memutuskan untuk tidak membuka mulut kepada Terry meski Hodgson dikabarkan pernah beritikad mendamaikan keduanya.

Hodgson mengatakan, keputusan yang dibuatnya murni atas penilaian faktor sepakbola. Menurutnya, Rio memang pemain yang tampil baik bersama Inggris. Namun, dengan fakta yang ada bahwa Rio hanya bermain satu kali untuk Inggris pada tahun lalu, menjadi salah satu alasannya lebih memilih Terry. Selain itu, performa Rio juga dianggap menurun bersama Manchester United musim ini.

"Keputusan ini murni karena pertimbangan sepak bola. Saya sangat menghormati Rio baik sebagai pemain maupun pribadi. Namun saya harus mengambil keputusan berdasarkan pengamatan beberapa bulan ini," kata Hodgson dilansir The Sun, Kamis (17/5).

Pelatih berusia 64 tahun ini sebenarnya juga mengaku sangat berat ketika mengabarkan keputusannya kepada Rio melalui sambungan telepon. Karena kabar tersebut telah membuat bek berusia 33 tahun itu kecewa. Untuk itu, Hodgson berharap Rio dapat menerima keputusannya dan memahami bahwa semua itu murni berdasarkan faktor sepakbola, bukan yang lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika