Selasa 15 May 2012 22:40 WIB

Pemerintah Ingin Harga Mobil Hybrid Murah

Prius PHV
Foto: evworld.com
Prius PHV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mengatakan akan mengupayakan agar jenis mobil hibrida atau hybrid dapat dipasarkan di dalam negeri dengan harga yang murah.

"Tadi kami sudah melakukan sedikit pembicaraan dengan pihak PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun, kami belum membahas lebih jauh mengenai angka atau insentif, hanya mencoba menyamakan persepsi," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (15/5).

Budi mengatakan bahwa pihaknya masih harus menyamakan persepsi dengan perusahaan-perusahaan produsen mobil di Indonesia, tak terkecuali Toyota.

Sampai saat ini, lanjut Budi, belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait dengan harga mobil atau investasi yang akan dikeluarkan untuk membangun pabrik mobil hybrid di tanah air.

"Harga mobil hybrid yang beredar di pasaran sekarang terbilang cukup mahal. Satu unit mobil hybrid merek Toyota Prius saja dibanderol dengan harga Rp 600 juta lebih," kata Budi.

Menurut Budi, jika mobil hybrid dapat diproduksi di dalam negeri secara massal, kemungkinan harganya juga akan semakin murah.

Budi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan perusahaan mobil Jepang lainnya, yaitu Honda dan Daihatsu.

"Tak hanya itu, kami juga akan membahas mobil hybrid lebih lanjut dengan beberapa produsen mobil Eropa, seperti Mercedes, VW, dan BMW atau Audi," kata Budi.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membentuk tim untuk mengembangkan mobil hybrid di Indonesia yang melibatkan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk bernegosiasi dengan sejumlah produsen mobil, termasuk di antaranya Toyota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement