Sabtu 05 May 2012 19:04 WIB

Alex Noerdin Didukung Pembangun Masjid Kubah Emas

Pasangan Bakal Calon Gubernur Alex Noerdin (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Nono Sampono (kanan) mendatangi KPUD jakarta, Ahad (18/3). (Republika/Adhi Wicaksono)
Pasangan Bakal Calon Gubernur Alex Noerdin (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Nono Sampono (kanan) mendatangi KPUD jakarta, Ahad (18/3). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin mendapat dukungan dari pembangun Masjid Kubah Emas yang terletak di Depok, Dian Al-Mahri.

"Ya pastilah ibu Dian mendukung saya sebagai calon gubernur," kata Alex, disela-sela acara tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah, di Aula Masjid Kubah Emas Depok, Sabtu (5/5).

Alex menyebut, dukungan tersebut didapat karena suami Dian Al-Mahri masih saudara sepupu dengannya. "Saya ini masih sepupu dengan suami ibu Dian," jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Alex mengingatkan agar warga Jakarta tidak salah pilih dalam memilih pemimpin pada Pemilukada mendatang. Karena kalau salah maka akan menyesal dalam lima tahun. "Salah milih maka akan rugi dalam lima tahun," sebut Alex yang bakal didampingi Nono Sampono dalam Pemilukada DKI Jakarta.

Untuk itu, Alex yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan itu mengaku terpanggil melakukan perbaikan di Jakarta. Penentuan pemilihan seorang pemimpin, katanya, harus dilihat dari kinerja sebelumnya beradsarkan hasil nyata bukan janji-janji.

"Hati-hati banyak yang suka janji tapi tak pernah ditepati," ujar politisi 61 tahun itu.

Dikatakannya, memilih pemimpin harus dilihat keberhasilan selama ia menjadi pemimpin, kalau tidak ada perubahan maka jangan dipilih lagi. Lebih lanjut ia mengatakan sebagai ibu kota negara seharusnya masalah banjir dan macet bisa diselesaikan. "Dengan anggaran yang ada seharusnya masalah Jakarta dapat diselesaikan," ujarnya.

Alex yang juga menjabat sebagai ketua forum gubernur se-Sumetera mengatakan, selama lima tahun dirinya mempunyai target yang dicapai yaitu dalam satu tahun menjadikan warga Jakarta merasa aman. Sedangkan untuk tiga tahun Jakarta akan bebas macet dan banjir, serta lima tahun Jakarta menajdi kota megapolitan, sejarah dan budaya. "Jakarta harus menjadi kota layak huni dan berkelanjutan menuju kota kelas dunia," tuntas Alex.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement