Kamis 26 Apr 2012 06:20 WIB

Tim Anggar Indonesia Targetkan 16 Besar Olimpiade

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Tim Beregu Putri Anggar Indonesia (dari kiri-kanan), Maria Wauran, Diah Permatasari, Amelia Noerliyami, dan Reni Anggraeni.
Foto: Antara/ Dhoni Setiawan
Tim Beregu Putri Anggar Indonesia (dari kiri-kanan), Maria Wauran, Diah Permatasari, Amelia Noerliyami, dan Reni Anggraeni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. Tim Anggar Indonesia tidak memasang target tinggi pada Olimpiade London XXX 2012. Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) hanya menargetkan masuk 16 besar.

"Target kami menang dalam setiap pertandingan. Masuk 16 besar sudah merupakan prestasi yang luar biasa," kata salah satu pengurus IKASI, Hans Nayoan saat ditemui di Kantor Sekretariat IKASI, Rabu (25/4).

Disampaikan Hans, peta persaingan perebutan medali di London amatlah sulit. Pasalnya, tim Merah Putih harus menghadapi lawan-lawan berat baik dari Eropa maupun Asia.

"Dari Asia itu pesaing terberat kita adalah Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Kazakstan. Sedangkan dari Eropa yaitu Italia, tidak lupa Amerika Serikat juga," ujar Hans.

Sebelumnya dipastikan cabang olah raga anggar berhasil meraih satu tiket ke Olimpiade London XXX 2012. Adalah Diah Permatasari, atlet putri tim Anggar Indonesia yang dipastikan lolos ke London. 

Pada Kejuaraan Prakualifikasi Olimpiade di Wakayama, Jepang, 20-21 April, Diah berhasil menyabet medali perunggu di nomor sabel kelas putri.

Sebagai persiapan menjelang olimpiade, Diah akan mengikuti kejuaraan anggar tingkat Asia U-23 di Filipina awal Juli mendatang. "Total atlet yang diberangkatkan ada enam termasuk Diah. Ini akan menjadi pemanasan jelang olimpiade," kata Hans.

Lantaran terhambat masalah dana, Indonesia mengurungkan niat melakukan training camp di Cina sebagai persiapan olimpiade. Diah yang saat ini masih mengikuti Kejuaraan Asia di Jepang, rencananya akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.

Hans menegaskan walaupun hanya akan mengikuti satu turnamen pemanasan di Filipina jelang olimpiade, persiapan melalui latihan di Jakarta dirasa cukup. "Pemusatan latihan di sini cukup untuk menghadapi olimpiade," ujar Hans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement