Selasa 24 Apr 2012 15:17 WIB

SM Dekati Gelar Juara

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Satria Britama
Foto: Republika/Edwin
Satria Britama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satria Muda (SM) dengan mudah melaju ke babak semifinal Championship Series National Basketball League (NBL). Dengan sistem double elimination, kemenangan dua kali atas lawan di grup membuat anak asuh Octaviarro Romely Tamtelahitu ini otomatis lolos ke babak selanjutnya.

Ini setelah mereka mengalahkan Bimasakti 78-56 dan CLS Knight 61-53 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kemenangan ini setidaknya memperbaiki rekor pertemuan SM atas CLS. Dari tiga kali pertemuan di seri reguler, CLS berhasil memetik dua kemenangan sedangkan SM satu kali saat bertamu di kandang lawan di Surabaya.

Pada gim ini, kedua tim sama-sama banyak mengoleksi turnover namun SM mampu mengkonversi 22 kali kesalahan lawan menjadi 17 poin. Dengan sistem gugur ganda, CLS masih memiliki kesempatan kedua. Skuat asuhan Risdianto ini harus mengalahkan Garuda kalau ingin lolos.

SM saat ini sedang menunggu lawan antara Garuda atau CLS Knight yang sesuai jadwal bermain malam ini. Juara bertahan NBL musim lalu itu dijadwalkan memulai perjuangan mereka mempertahankan gelar pada Kamis (26/4).

Mengacu gim terakhir, SM sukses meredam perlawanan tim lawan hingga akhirnya menutup game dengan kemenangan 61-53. Wellyanson Situmorang bermain dengan effesiensi tertinggi usai mencetak 14 angka, sembilan rebound, dan empat blockshot.

Performa Welly mampu menutupi kekurangan bigman usai Galank Gunawan dan Christian Ronaldo Sitepu harus keluar dari gim lantaran melakukan lima kali foul. Permainan yang cenderung keras ini menyebabkan keluarnya Vamiga Michel dari gim.

Sejak awal gim, SM langsung tancap gas dalam perolehan angka. CLS bukannya tanpa perlawanan. Mereka terus mendekatkan jarak perolehan angka dengan SM, namun para pemain SM mampu menjaga jarak setiap perolehan poin lawan mendekat.

Kuarter pertama dan kedua, juara seri regional NBL itu mencetak 15 dan 17 poin. Adapun CLS terkunci di angka 12 dalam perolehan angka di dua kuarter awal.  Kuarter ketiga SM melayangkan 14 berbanding 15 untuk CLS. Tersengat akibat kuarter sebelumnya direbut lawan, SM balik unggul dengan 15 dan CLS 14 di kuarter terakhir.

Dalam gim ini, Welly Situmorang mencetak 14 poin, Cristian ‘Dodo’ Sitepu 12, serta Arki Dikania Wisnu dan Faisal Julius Ahmad masing-masing menyumbang 10 yang menempatkan mereka sebagai pencetak angka terbanyak bagi klubnya. Sementara Andrie Ekayana dan Dwi Haryoko masing-masing 10 dan menempatkan keduanya sebagai penyumbang terbanyak bagi CLS Knights.

Arsitek SM Octaviarro Romely Tamtelahitu mengungkap kemenangan anak asuhnya lantaran mereka memiliki daya juang tinggi dalam upayanya untuk mempertahankan gelar juara. Ocky, sapaan karib sang pelatih, menegaskan tidak akan mentolerir setiap kesalahan pemain yang berpotensi dapat membuat peluang SM untuk terus melaju bisa pupus. “Kekalahan tidak kami terima,” ujar pelatih berdarah Maluku itu, Selasa (24/4)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement