Selasa 17 Apr 2012 15:43 WIB

Produksi Seragam Tim Olimpiade Inggris Diwarnai Isu Eksploitasi Buruh Indonesia

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Heri Ruslan
Sebuah tug boat yang membawa Cincin Olimpiade di Sungai Thames, London.
Foto: AP
Sebuah tug boat yang membawa Cincin Olimpiade di Sungai Thames, London.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peluncuran seragam tim Olimpiade Inggris keluaran Adidas yang didisain oleh perancang Stella McCartney diwarnai isu tidak sedap. Dikabarkan di balik pembuatan seragam tim Olimpiade Inggris itu terjadi eksploitasi terhadap buruh Indonesia yang bekerja di pabrik Adidas.

Komite Penyelenggara Olimpiade London (LOCOG) pekan lalu menerima laporan para buruh pabrik yang mengerjakan seragam tim Olimpiade Inggris itu dibayar di bawah standard. Mendapati laporan tidak sedap ini sontak saja LOCOG langsung menindaklanjuti masalah penting ini.

Pasalnya, LOCOG menginginkan perhelatan Olimpiade London 2012 bebas dari berbagai isu lingkungan negatif dan pelanggaran kode etik. Kondisi memprihatinkan yang dialami buruh pabrik Adidas di Indonesia ini dianggap melanggar kode etik perburuhan internasional dalam hal pembayaran gaji.

Bahkan dalam laporan yang diterima LOCOG, para buruh pabrik Adidas di Indonesia dipekerjekan dalam kondisi yang memprihatinkan. Mereka dikabarkan mengalami pelecehan fisik dan verbal, kerja lembur, termasuk diberikan sanksi jika lalai bekerja.

Yuliani (23 tahun), salah satu buruh pabrik tersebut mengatakan para pekerja juga sulit memperoleh izin untuk pergi ke toilet selama bekerja. "Jika kita tetap pergi, maka kita akan diperlakukan lebih kasar oleh kepala produksi. Misalnya dicaci dengan kata-kata kasar," ungkap Yuliani seperti dikutip Daily Mail, Selasa (17/4).

Seragam tim Olimpiade Inggris yang didisain putri dari personel The Beatles, Paul McCartney ini, meliputi T-shirt dan baju renang, dengan ciri khas gambar bendera Inggris, Union Jack. Seragam rancangan McCartney ini rencananya akan dikenakan oleh 900 atlet Inggris Raya yang bertanding di Olimpiade dan Paralimpik.

Adidas menargetkan bisa meraup 100 juta pound dari penjualan replika  seragam tim untuk cabang renang, sepakbola, bola basket, atletik, tenis dan balap sepeda, yang akan mulai dilepas pada April ini. Merchandise tersebut dibanderol dengan harga kisaran 15-50 pound untuk baju renang hingga jersey sepakbola.

sumber : Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement