Senin 16 Apr 2012 15:02 WIB

Alhamdulillah, UN Hari Pertama di Sejumlah SMA Berlangsung Tertib

Rep: Umi Lailatul Ahdiyah/ Red: Hazliansyah
Seorang petugas sekolah menempelkan kartu peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA tahun pelajaran 2011/2012 di tiap-tiap ruang kelas di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4). Ujian Nasional tersebut akan dimulai serentak pada Senin (16/4)
Foto: Republika/prayogi
Seorang petugas sekolah menempelkan kartu peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA tahun pelajaran 2011/2012 di tiap-tiap ruang kelas di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4). Ujian Nasional tersebut akan dimulai serentak pada Senin (16/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 2.580.441 siswa SMA dan sederajat hari ini (16/4) melaksanakan hari pertama ujian nasional (UN) secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk UN di wilayah Jakarta diikuti 54.779 siswa SMA. Ujian di sejumlah SMA di Jakarta Pusat pada hari ini berlangsung lancar dan tertib.

Ujian SMA dan sederajat akan dilaksanakan pada 16-19 April 2012. Sedangkan ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 April 2012. Pantauan Republika di SMA Negeri 4 Gambir, sejumlah siswa memanfaatkan waktu untuk belajar sebelum ujian dimulai. 

Hal yang sama juga terlihat di SMA Negeri 68, Senen, Jakarta Pusat. Bahkan di sekolah ini digelar doa bersama sebelum ujian berlangsung. “Doa ini digelar bertujuan untuk menguatkan mental peserta didik. Selain itu peserta juga dihimbau untuk mengerjakan ujian dengan jujur, percaya diri dan teliti dalam menjawab,” ujar Pono Abdullah selaku kepala SMA Negeri 68.

Untuk mengantisipasi kecurangan, pihak sekolah bekerjasama dengan pengawas ujian melarang siswa membawa ponsel ke dalam ruang ujian. Dalam satu ruang ujian juga hanya diisi 20 siswa. Pengawasan ujian nasional hari ini dilakukan dengan sistem silang murni antar sekolah. Setiap ruangan diawasi dua orang pengawas. Pengawas ruang UN pada hari ini bukan berasal dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ketika ditanya tentang isu beredarnya soal UN, Pono menjamin bahwa tidak ada kebocoran soal pada tahun ini. Dia mengatakan bahwa kemungkinan soal bocor tidak mungkin. Hal ini karena sistem pengamanan pelaksanaan UN 2012 mulai dari penyusunan soal hingga UN sangat ketat.

“Kalau ada, itu mungkin kunci jawaban untuk prediksi ujian. Kunci jawaban prediksi itu bukan bocoran soal” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Republika di dua sekolah tersebut terpantau aman, tertib dan lancar. Tidak ada kekurangan soal maupun kunci jawaban. Para siswa juga tenang dalam mengerjakan ujian.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement