Kamis 12 Apr 2012 19:44 WIB

FIA Pastikan GP Bahrain Tetap Digelar

Rep: Nur Farida/ Red: Didi Purwadi
Bos F1 Bernie Ecclestone.
Foto: AP
Bos F1 Bernie Ecclestone.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Presiden Formula Satu (F1), Bernie Ecclestone, menegaskan seri GP Bahrain pekan depan tetap akan berlangsung. Kecuali, ada pembatalan dari pejabat setempat.

"Pertandingan ini ada dalam jadwal. Kami akan berada di sana. Kecuali, ada pembatalan dari badan nasional olahraga berwenang," ujar Ecclestone kepada Autosport, Kamis (12/4).

Ecclestone akan bertemu dengan tim Formula 1 pada Jumat (13/4). Mereka akan mendiskusikan jadwal pelaksanaan GP Bahrain. Sayangnya, presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut.

Namun, juru bicara FIA menegaskan tidak akan ada yang berubah terkait dengan situasi yang terjadi di Bahrain baru-baru ini. "Saat ini tidak ada alasan bagi kami untuk meninggalkan keputusan yang telah diambil sebelum musim berlangsung. Itu termasuk jadwal GP Bahrain," ujar juru bicara FIA kepada kantor berita SID.

Ecclestone yakin keamanan bukanlah masalah yang dihadapi jelang GP Bahrain. Sebab, pria 81 tahun ini yakin situasi politik dan demonstransi tidak akan mengganggu jalannya pertandingan balapan F1. Dia juga percaya masyarakat Bahrain tidak akan menyerang tim F1 maupun jurnalis.

Ecclestone juga menegaskan F1 tidak akan terlibat dalam situasi politik di negara yang dikunjunginya. "Saat kita masuk ke satu negara, kita ikuti cara umum. Kita tidak berurusan dengan masalah agama maupun politik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement