Kamis 29 Mar 2012 00:11 WIB

Jerman Jadi Pilihan Favorit Mahasiswa Indonesia

Bendera Jerman
Bendera Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerman merupakan tujuan favorit pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berminat belajar ke luar negeri, dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa. Hal ini disampaikan Direktur Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD), Irene Jansen, di Jakarta, Rabu (28/3). "Jerman berada urutan kelima, tapi yang teratas di antara negara-negara lain di Eropa," kata Jansen.

Berdasarkan data pendidikan global UNESCO 2011, Australia berada di peringkat teratas sebagai negara tujuan pendidikan luar negeri mahasiswa Indonesia dengan jumlah 10.205 orang, Amerika Serikat di urutan kedua (7.386), Malaysia di urutan ketiga (7.325), Jepang di posisi keempat dan (1.788) dan Jerman di urutan kelima (1.546).

Biaya pendidikan yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, kata dia, merupakan pertimbangan mahasiswa memilih pendidikan di Jerman. Sekitar 90 persen universitas di Jerman merupakan universitas milik pemerintah yang dana pendidikannya berasal dari pajak masyarakat.

"Sementara universitas swasta membebankan biaya sekitar 500 euro per semester untuk administrasi," ujarnya. Jansen menuturkan biaya hidup yang dibutuhkan untuk tinggal di Jerman sekitar 700 - 900 euro per bulan.

Mahasiswa bisa menggunakan bantuan bagi mahasiswa dan potongan harga sehingga biaya hidup dapat lebih ditekan.

Menurut dia bagi mahasiswa dengan biaya pendidikan pribadi, diperlukan jaminan keuangan senilai 8.040 euro untuk biaya hidup selama setahun pertama kuliah.

DAAD hanya menawarkan beasiswa bagi S2 dan S3. Ada 200 beasiswa dari beragam program studi. Untuk itu, calon mahasiswa harus melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan program studi yang akan dipilih.

Program studi favorit yang dipilih mahasiswa Indonesia adalah kedokteran dan teknik. "Engineering (teknik) juga banyak menarik minat karena Pak Habibie lulusan teknik Jerman," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement