Senin 19 Mar 2012 20:49 WIB

PDS Pecah, Alex-Nono Terancam Gagal

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hafidz Muftisany
Pasangan Bakal Calon Gubernur Alex Noerdin (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Nono Sampono (kanan) mendatangi KPUD jakarta, Ahad (18/3). (Republika/Adhi Wicaksono)
Pasangan Bakal Calon Gubernur Alex Noerdin (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Nono Sampono (kanan) mendatangi KPUD jakarta, Ahad (18/3). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Damai Sejahtera (PDS) yang pada awalnya berkoalisi dengan Golkar dan PPP untuk mengusung Alex Noerdin-Nono Sampono, malah memampangkan bendera partainya di acara deklarasi Fauzi Bowo, di Fauzi Bowo Center, Jakarta Pusat, Senin (19/3).

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPP PDS, Rimhot Turnip, mengatakan pihaknya mendukung incumbent Fauzi Bowo pada Pemilukada DKI Jakarta, Juli 2012 mendatang. Karena itu, sebagian kader PDS juga turut hadir dalam acara deklarasi Fauzi Bowo.

Menurut dia, hal tersebut bukanlah tindakan pengkhianatan. Sebab, jelas dia, pada Pemilukada 2007 lalu, pihaknya juga mendukung Fauzi Bowo. " Sekarang kami tidak akan meninggalkannya," kata Rimhot.

Kendati kepemimpinan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, diakuinya tidak sepenuhnya sempurna, namun menurut dia tidak ada sesuatu yang sempurna. Untuk itu, pihaknya mengaku tetap mendukung Foke agar pembangunan yang sudah ada tetap berlanjut. Dalam pendukungan tersebut, Rimhot mengimbau agar seluruh konstituen PDS memberikan dukungan kepada Fauzi Bowo.

Seperti diketahui pasangan Alex Noerdin-Nono sampono didukung oleh Golkar-PPP-PDS. Dimana jumlah kursi di DPRD DKI masing-masing Golkar 7 Kursi, PPP 7 Kursi dan PDS 4 Kursi. Jika PDS mengalihkan dukungannya ke Fauzi Bowo maka total kursi Golkar-PPP masih kurang untuk memenuhi jummlah minimal mencalonkan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu 15 Kursi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement