Jumat 09 Mar 2012 13:57 WIB

Kapal Tenggelam, Empat Nelayan Hilang

Rep: eko widiyatno/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Siklon tropis Koji yang menyebabkan gelombang tinggi menelan korban nelayan Cilacap. Kapal Motor Berkah Maju yang diawaki lima nelayan, terbalik dihantam gelombang setinggi lima meter. Akibatnya, seorang nelayan berhasil diselamatkan, namun empat nelayan lainnya hilang. Hingga Jumat (9/3), keempat nelayan yang hilang tersebut belum berhasil ditemukan.

Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut, terjadi di perairan pantai wilayah Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen,  Rabu (7/3) sekitar pukul 23.30. Kapal tersebut, berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), pada malam yang sama selepas waktu Isya. ''Mereka memang berniat mencari ikan di perairan Kebumen,'' kata Ketua Kelompok Nelayan PPSC, Sutarno, Jumat (9/3).

Saat mereka melego jangkar untuk mulai menjaring ikan, kondisi cuaca di sekitar lokasi kapal memburuk. Ketika ada gelombang laut setinggi 5 meter menghantam lambung kapal, maka kapal yang terbuat dari fiber tersebut tak bisa mempertahankan keseimbangannya. Akhirnya kapal terbalik, dan melemparkan semua awak kapalnya ke laut.

Dari lima orang nelayan yang mengawaki kapal tersebut, hanya seorang yang mampu mempertahankan diri dari ganasnya gelombang laut dengan berpegangan pada bagian kapal yang terbalik. Sementara empat nelayan lainnya hilang terbawa hanyut gelombang.

Nelayan yang masih mampu berpegangan pada bangkai kapal, adalah Muhajir (39), warga Jalan Jukung Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan  Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Dia diselamatkan kapal nelayan lain yang melintas di lokasi musibah, setelah cuaca buruk mereda.

''Setelah diombang-ambingkan gelombang laut selama sekitar 4 jam, korban Muhajir ditolong oleh awak kapal 'Anton Jaya',  Kamis (9/3) dinihari sekitar pukul 02.00,'' kata Sutarno.

Sedangkan empat nelayan lain yang masih hilang, terdiri dari Ngadino (35) dan Turiono (40), keduanya warga  Desa Kubangkangkung Kecamatan Jeruklegi Kabupaten  Cilacap,  Mugiono (26) warga  Desa Bunton Kecamatan  Adipala Kabupaten Cilacap, serta Rohmat (55), warga Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement