REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG - Lembaga Swadaya Masyarakat Taruna Bangsa akan mengajak sekitar 60 orang anak yatim piatu di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, berwisata ke Singapura.
"Kami berencana membawa sekitar 60 orang anak yatim piatu dari enam yayasan jalan-jalan sekaligus belajar ke Singapura," ungkap Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Taruna Bangsa, Dadang Suhariono, di Tanjungpinang, Senin (27/2).
Dadang mengemukakan, selain anak yatim piatu, dua orang pengurus dari setiap yayasan juga dibawa ke Singapura pada 23-25 Maret 2012. Panti asuhan yang diajak ke Singapura antara lain, Yayasan Umi Al Fitra, Hidayatullah, Muhamadiyah dan Anugerah.
"Anak yatim piatu yang diajak berkunjung ke Singapura rata-rata pelajar SMP. Saat itu mereka akan merasakan bahwa orang yang dapat Ke Singapura bukan hanya orang kaya," katanya.
LSM Taruna Bangsa yang bekerja sama dengan Pemerintah Kepulauan Riau dan beberapa lembaga lainnya akan mengajak anak yatim piatu beserta pengurusnya mengunjungi KBRI di Singapura, Resort World Sentosa dan Universal Studio.
Anak yatim piatu tersebut juga akan diajak jalan-jalan sekaligus mengenali Museum Maritim Singapura, Singapura Saint Centre dan meninjau panti asuhan setempat. Pihak pengelola yayasan yatim piatu di Tanjungpinang diharapkan dapat bertukar pikiran dengan pengelola yayasan yatim piatu di Singapura.
"Direncanakan Dubes Ri di Singapura akan menyambut anak yatim tersebut. Saat itu anak-anak yatim akan mementaskan seni dari Tanjungpinang," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
