Senin 27 Feb 2012 09:31 WIB

Langsing tanpa Diet Ketat? Bisa Kok, Asal...(2)

Minum air putih
Minum air putih

REPUBLIKA.CO.ID, Anda tentu ingin bisa punya tubuh ramping, tapi ogah diet ketat. Tenang, ada caranya kok. Anda tidak perlu menghapus semua makanan enak favorit atau menghabiskan waktu berjam-jam di tempat fitnes.

Para pakar mengatakan, tanpa diet ketat, Anda tetap bisa bertubuh langsing. Caranya, lakukan perubahan kecil dalam aktivitas harian. Ternyata, inilah cara yang terbaik untuk menurunkan berat badan. Simak yuk caranya:

Ubah pola makan malam

Jika Anda termasuk orang yang sering kali merasa lapar sebelum tidur, ini berarti Anda menyantap makan malam terlalu dini. Cobalah untuk mengubah pola makan Anda. Santap buah sekitar pukul 15.00, setelah itu pada pukul 17.00 cobalah makanan ringan yang rendah kalori. Lanjutkan pada pukul 19.30 makan malam dengan kalori terbatas. Dengan pola seperti ini, Anda akan tetap kenyang hingga waktu tidur tiba.
Pilih makanan segar dan berserat
Ketimbang menyantap makanan yang tinggi kalori, lebih baik isi piring Anda dengan wortel rebus yang masih segar, apel malang yang renyah, dan gandum. Asupan yang lebih lama dikunyah akan membuat tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mencernanya. Dengan begitu, tubuh akan membakar kalori lebih banyak juga. Makan dengan pola seperti ini akan membuat kalori total tubuh akan terbakar sekitar lima persen sepanjang hari.
Pilih menu sederhana
Cobalah menyantap makanan yang sederhana namun penuh gizi. Misalnya untuk sarapan, pilih yogurt dan buah-buahan. Makan siang, segarkan hari dengan sup dan salad lengkap berisi tuna dan kacang-kacangan. Untuk makan malam, isi piring dengan potongan ikan atau ayam, sayuran, dan buah. Silakan saja jika ingin menambah cita rasa dengan sedikit mentega atau minyak zaitun.
Hati-hati dengan minuman
Minuman bersoda mengandung kalori tinggi. Lebih baik hindari minuman seperti ini. Lebih baik isi tubuh dengan air putih. Umumnya, orang akan lebih sehat dengan banyak asupan air putih. Bahkan, ada yang menyarankan agar menenggak hingga dua liter per hati. Namun, agar lebih pasti, konsultasi dulu dengan dokter keluarga Anda.

sumber : Healthday News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement