Jumat 24 Feb 2012 21:29 WIB

Ini Dia Korban yang Lolos dari Pembunuhan Berantai ''Mujianto''

tersangka pembunuhan berantai Mujianto dibawa petugas kepolisian
Foto: surabayapost
tersangka pembunuhan berantai Mujianto dibawa petugas kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID,  NGAWI -- Korban percobaan pembunuhan berantai di Kabupaten Nganjuk yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ternyata ada yang berhasil diselamatkan.

Korban yang selamat itu bernama Agus Wahyu Hidayat (35), warga Desa Sembung, Kecamatan Karangjati. Agus kini menetap dan bekerja di Surabaya. Keberadaannya diketahui saat Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk mengembangkan kasus ini.

"Agus kenal dengan Mujianto melalui pertemanan di jejaring sosial. Keduanya pernah janjian untuk ketemu di Nganjuk pada puasa tahun lalu atau sekitar bulan September 2011," ujar kakak Agus di Desa Sembung, Endang Yuliastuti, kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, modus yang dilakukan tersangka Mujianto terhadap adiknya adalah sama dengan sejumlah korban lainnya, yakni diracun melalui makanan dan minuman. Sesuai penuturan korban kepada keluarganya, saat di Nganjuk, Agus dijemput dua orang yang diduga salah satunya Mujianto. Lalu Agus diajak jalan-jalan, waktu buka puasa tiba, Agus diajak makan bakso dan minum es teh.

"Tak beberapa lama Agus merasa mual dan pusing. Diduga bakso atau es teh sudah dicampur dengan racun tikus yang biasa digunakan Mujianto meracun para korbannya," kata Endang.

Kemudian Agus dititipkan ke salah satu teman Mujianto di Kecamatan Prambon, Nganjuk. Mujianto berdalih Agus adalah korban pembiusan. Agus sempat tak sadarkan diri. Bahkan, telepon seluler dan dompet korban yang berisi uang telah raib. Diduga diambil Mujianto.

Akhirnya, teman Mujianto yang dititipi korban melapor ke Kepolisian Sektor Prambon. Setelah dibawa ke rumah sakit, Agus bisa diselamatkan. Sejak kejadian itu, Agus sudah tidak lagi berhubungan dengan Mujianto.

Baru-baru ini, Agus dimintai keterangan oleh petugas Polres Nganjuk. Kepolisian setempat memang sedang mendalami kasus dugaan pembunuhan berantai dengan menggunakan racun tikus yang dilakukan tersangka sejak 2011 lalu di sejumlah polsek.

Kepala Desa Sembung, Sudarto, membenarkan bahwa Agus adalah warga desa setempat yang saat ini bekerja di Surabaya. Perkenalannya dengan Mujianto juga baru diketahui setelah polisi mendatangi keluarganya.

"Mas Agus memang warga sini dan sekarang kerja di Surabaya. Kami berharap dengan terungkapnya beberapa korban pembunuhan oleh Mujianto, akan membantu penyidikan kepolisian," kata Sudarto.

Sebelumnya, korban pembunuhan berantai asal Ngawi ada dua orang, yakni Romadhon dan Sudarno. Keduanya tewas setelah diracun oleh Mujianto (34), warga Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, karena cemburu para korban berhubungan dengan pasangannya Joko Suprianto.

Hingga kini, baru terungkap lima korban tewas dan tiga korban selamat termasuk Agus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement