Jumat 24 Feb 2012 13:44 WIB

Telat Empat Jam, Menhut Minta Maaf

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hafidz Muftisany
Zulkifli Hasan
Foto: Antara
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO --Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan yang datang terlambat dalam Kunjungan Kerjanya ke Wonosobo minta maaf tentang keterlambatannya. Zulkifli baru tiba di SMP 1 Mojotengah sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saya sangat menyesal karena terlambat. Terlebih pada anak-anak Pramuka," katanya saat memberi sambutan, di SMP 1 Mojotengah, Jum'at (24/2).

Dalam rencananya, Menhut dijadwalkan membuka Kebun Bibit Sekolah (KBS) pukul 08.30 WIB di SMP 1 Mojotengah yang menjadi Duta Wiyata. Namun, karena masalah penerbangan, Menhut terlambat 4 jam.

Zulkifli mengatakan, rombongannya sebenarnya sudah siap berangkat pukul 04.00 WIB, dan pesawat yang ditumpanginya harusnya berangkat pukul tujuh akhirnya baru bisa berangkat pukul delapan.

Tidak hanya itu, pesawat yang harusnya mendarat di Bandara Adisutjipto pukul 10.00 WIB terpaksa tidak memutar-mutar di udara karena masalah cuaca. Setelah setengah jam mengudara, pesawat mendarat di Bandara Adi Adi Soemarmo, Solo. Sampai di Bandara Adi Soemarmo, helikopter yang akan membawa menteri ke Wonosobo harus mengantri untuk mengudara karena banyaknya pesawat yang akan lepas landas.

"Kita sudah biasa menunggu, namun, yang ada di pikiran saya adalah Bapak-Bapak, Ibu-ibu, dan Anak-anak Pramuka yang disini," ungkapnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dijadwalkan meresmikan Program Kebun Bibit Sekolah (KBS) di SMP 1 Mojotengah. Sebagai permintaan maafnya, Zulkifli juga memberi bantuan pada KBS, dan kelompok tani di Wonosobo. Bantuan itu diantaranya dana segar sebesar 50 juta rupiah pada setiap KBS di Wonosobo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement