Kamis 23 Feb 2012 04:29 WIB

ASI Eksklusif Dapat Kurangi Alergi Bayi

Menyusui. Ilustrasi
Foto: .
Menyusui. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASI ekslusif terbukti dapat menekan timbulnya kasus alergi yang bersifat genetik (diturunkan). Alergi bayi ini paling banyak terjadi pada anak berusia di bawah 2 tahun, terutama di bawah 3 bulan.

Pengurus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Semarang, Luciana Yuliana, mengatakan, meski ASI dapat mencegah alergi, ibu tetap perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat menyusui dengan menghindari makanan yang berpotensi menimbulkan alergi.

"Gaya hidup sehat ibu juga memiliki peran penting dalam mencegah alergi, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan misalnya menjaga kebersihan rumah dengan membersihkan perabotan rumah dari debu, tungau dan memastikan udara dalam ruangan mengalir dengan baik," ujarnya, kemarin.

Luciana menyebut, debu yang beterbangan di udara sangat mudah terhirup dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti rhinitis dan asma. Setelah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, Luciana mengatakan bayi sudah dapat mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI yang juga harus mempertimbangkan risiko bayi terkena alergi makanan.

"Untuk mengenali apakah bayi alergi terhadap makanan, maka pemberian makanan pendamping ASI yang pertama dianjurkan diperkenalkan satu per satu jenisnya," kata Luciana. Hal itu disebabkan jika makanan pendamping ASI diberikan beberapa jenis sekaligus, maka jika terjadi reaksi alergi tidak dapat menentukan makanan apa atau bahan makanan apa yang menjadi penyebab alergi.

Telur, susu sapi, kacang-kacangan, kedelai, gandum, ikan, dan makanan laut merupakan jenis makanan yang paling sering menyebabkan alergi, sehingga tidak dianjurkan diberikan kepada bayi dengan usia terlalu muda, karena semakin kecil usia bayi atau anak makin sensitif terhadap terjadinya alergi. Sementara, buah-buahan dan sayur dapat menjadi pilihan dalam mengenalkan makanan pada bayi.

"Makanan padat sebaiknya diperkenalkan saat bayi berusia 6 bulan. Memperkenalkan makanan padat pada bayi usia 3-4 bulan dapat meningkatkan resiko alergi," kata Luciana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement