Jumat 17 Feb 2012 22:16 WIB

Jakarta Masih Kekurangan Air Bersih

Rep: mg01/ Red: Didi Purwadi
Seorang pelajar berlari melintasi pipa air milik PAM Jaya di atas Kali Krukut, Bendungan Hilir, Jakarta.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Seorang pelajar berlari melintasi pipa air milik PAM Jaya di atas Kali Krukut, Bendungan Hilir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta masih kekurangan pasokan air bersih sekitar 3 ribu liter per detik. Data PAM Jaya menyebutkan, kebutuan pasokan air di Jakarta sebanyak 21 ribu liter per detik. Namun, saat ini pasokan yang mampu disediakan PAM Jaya hanya sekitar 18 ribu liter per detik.

Direktur Utama PAM Jaya, Sriwidayanto mengatakan, kekurangan tersebut akan diupayakan dalam dua tahun ke depan. ‘’Kami ingin meningkatkan air ke Jakarta dan sekitarnya. Khusus Jakarta, kami ingin meningkatkan lagi menjadi 21 ribu liter per detik,’’ ujar Sriwidayanto, di Jakarta, Jumat (17/2).

Menurutnya, saat ini masih banyak daerah-daerah yang membutuhkan pasokan air bersih. Pemenuhan sisa kebutuhan air bersih tersebut bisa diperoleh dari pasokan air Waduk Jatiluhur dengan cara mengganti pipa yang lebih besar.

PAM Jaya berharap, proyek penggantian pipa tersebut dapat terselesaikan pada 2015 mendatang. Ini dimaksudkan agar pasokan air minum di semua daerah dapat tercukupi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement