REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak lima belas pasangan muda-mudi berhasil diciduk jajaran Polisi Sektor Depok Barat karena berdua-duaan dalam bilik warung internet (warnet), pada Rabu (15/2) siang.

Mereka diketahui berdua-duaan dalam satu bilik warnet yang tertutup di salah satu warnet di Demangan, Papringan, Depok Sleman. Lima Belas pasangan masih berstatus pelajar dan mahasiswa.

Mereka terjaring operasi yang digelar jajaran Polsek Depok Barat untuk menciptakan ketertiban masyarakat. Kelima belas pasangan dibawa ke Mapolsek Depok Barat untuk diberi pembinaan dan pengarahan.

Razia ini berdasarkan laporan masyarakat yang mengindikasi banyak warnet di wilayah Demangan dan Seturan banyak digunakan sebagai tempat mesum. Pasalnya, kondisi warnet di wilayah tersebut memiliki bilik yang tinggi sehingga tertutup dari pandangan luar. Namun, setelah dilakukan razia, polisi tidak menemukan adanya pelanggaran hukum lima belas pasangan yang terjaring itu.

"Kita tidak menemukan bukti-bukti pelanggaran hukum dari semua pasangan," kata Kepala Unit Reskrim, Depok Barat, Dewa Yoga, Rabu (15/2).

Lebih lanjut Dewa mengatakan kebanyakan mereka membuka situs Facebook jika dilihat dari historis situs internetnya. Tidak ada yang tertangkap tangan membuka situs porno atau menonton film porno. Dewa menambahkan, setelah dilakukan pengecekan oleh Polisi wanita Depok Barat, semua perempuan yang terjaring dinyatakan bersih. Sembilan dari lima belas pasangan merupakan siswa-siswi SMA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika