Selasa 14 Feb 2012 23:32 WIB

Warga Riau Diseru Berbahasa Melayu Setiap Jumat

Mengutamakan berbahasa Melayu (ilustrasi)
Mengutamakan berbahasa Melayu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, mengajak seluruh jajaran tokoh adat, para pejabat di lingkup pemerintahan provinsi dan warga Riau di provinsi berjuluk 'Bumi Lancang Kuning' itu agar semakin mengangkat harkat martabat budaya Melayu Riau.

"Telah banyak yang mulai kita lakukan menuju visi Riau Pusat Peradaban Kebudayaan Melayu 2020, termasuk menggunakan busana Melayu tiap hari Jumat. Mari sekarang kita canangkan 'Jumat Berbahasa Melayu'," katanya, Selasa (14/2).

Ini merupakan satu dari sejumlah pemikiran strategis yang dikemukakannya sebagai 'Sri Datuk Setia Amanah', ketika didaulat menjadi 'pembicara kunci' pada Musyawarah Besar (Mubes) IV Lembaga Adat Melayu Riau, di Gedung Daerah, Pekanbaru.

"Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau sudah jelas, yakni sesuai Visi Riau 2020 dan sudah diberi landasan hukum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 36," tandasnya.

Tujuannya, menurutnya, untuk menegakkan marwah Melayu yang beradab dan bermartabat di tengah dinamika pergaulan dunia.

"(Budaya Melayu) tak boleh tererosi, harus lestari turun temurun selama peradaban ada di bumi, sebagaimana amanat Hang Tuah," tegasnya di hadapan para tokoh adat yang ber-Mubes dengan tema 'Peranan Lembaga Adat Melayu Riau dalam Mewujudkan Visi Riau 2020'.

Karena itu, ia mengingatkan, agar seluruh elemen dan eksponen Melayu Riau harus aktif menggali budaya khas ini, sehingga tak kerdil.

"Kita harus bisa menjadikanya sebagai budaya yang mendunia dan menjadi cermin peradaban. Karenanya, kita tidak boleh berpikir secara kerdil," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement