Ahad 12 Feb 2012 00:02 WIB

Masih Meletus, Gunung Lokon Berstatus Siaga

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Gunung Lokon kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter di Tomohon, Sulawesi Utara. Letusan membuat panik warga yang sebagian sudah kembali ke rumah.
Foto: Antara/Basrul Haq
Gunung Lokon kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter di Tomohon, Sulawesi Utara. Letusan membuat panik warga yang sebagian sudah kembali ke rumah.

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA — Aktivitas Gunung Lokon di Kelurahan Kinolow, Tomohon, Sulawesi Utara, mulai menunjukkan penurunan dibandingkan saat mengeluarkan semburan debu vulkanis, Jumat (10/2) pukul 08.20 Wita. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan erupsi diikuti suara gemuruh, abu letusan berwarna kelabu tebal masih berlangsung hingga sekarang.

Menurut Sutopo, tinggi kolom asap letusan 2.000 meter dari Kawah Tompaluan yang tertiup angin ke arah Tenggara. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada. Ini lantaran status gunung masih dalam level III alias Siaga. “Meski begitu, sampai saat ini masyarakat beraktivitas normal. Tidak ada pengungsian,” kata Sutopo, Sabtu (11/2).

BNPB, imbuh Sutopo, sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait penanggulangan bencana, dan melakukan tinjauan lapangan. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Tomohon juga bergerak ke lokasi. Adapun dukungan instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan relawan yang berada di lokasi terus bekerja mencegah terjadinya korban manusia.

Saat ini, lanjut Sutopo, yang dilakukan BNPB adalah membersihkan jalan dari abu gunung api di pusat kota dengan melibatkan unsur Muspida Tomohan. “Kami juga membagikan masker sebanyak 41 ribu ke warga,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement