Sabtu 11 Feb 2012 11:01 WIB

Ini Dia Incaran Baru Pencuri: Pipa Besi

Chevron
Foto: indomigas.com
Chevron

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR---Bukan hanya emas atau uang saja yang jadi sasaran perampok. Kini, pipa besi pun menjadi sasaran empuk para pencuri. Inilah yang membuat pusing jajaran Kepolisian Resort Kampar, Provinsi Riau. Tanpa tanggung, para pencuri itu mengincar pipa-pipa besi milik Chevron, sebuah perusahaan pertambangan minyak asal Amerika Serikat.

Kapolsek Tapung, Kompol Sofyan, mengungkapkan, pihaknya pada hari Rabu (8/2) dini hari berhasil mengamankan satu dari lima pelaku penjarahan 18 potong pipa besi, yakni Suprakiardi (42 tahun), warga Kecamatan Tapung.

Selain pipa-pipa milik PT Chevron di lokasi KM 17, di Desa Pantai Cermin, Tapung Kecamatan Tapung, para penjarah itu juga mencuri satu unit mesin potong besi.Semua barang curian itu kini diamankan di Mapolsek Tapung.

Kendati empat penjarah lainnya belum ditemukan, tetapi identitas mereka sudah dikantongi polisi, masing-masing berinisial Nd, NN, GNT, dan RW. Kapolsek mengatakan, mereka kini masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). "Kerugian ditaksir Rp70 juta. Aksi pencurian itu dilakukan pada hari Selasa (7/2) sore sekitar pukul 18.00. Pelakunya lima orang. Yang sudah berhasil ditangkap satu orang, yakni bernama Suprakiardi, (42), warga Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar," ungkapnya, Sabtu (11/2).

Saat ini, terduga pelaku pencurian ini diamankan di sel Mapolsek Tapung. "Kami bergerak setelah mendapatkan informasi dari petugas keamanan PT Gardatama. Lima petugas Polsek Tapung langsung meluncur ke lokasi kejadian," paparnya.

Namun, dikatakannya, para polisi itu tidak menemukan pelaku lagi, hanya jejak kaki, bekas ban mobil serta potongan besi."Tetapi, berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang melihat kejadian itu, satu unit mobil 'colt' diesel yang menjadi alat angkut bagi pelaku ke arah jalan tanah lokasi PT Chevron melaju ke arah Desa Petapahan", jelas Sofyan.

Lima anggota polisi dan enam petugas keamanan PT Gardatama melakukan pengejaran di lokasi kejadian Desa Petapahan KM 14. Di sana, menurutnya, ditemukan mobil 'colt' diesel bermuatan potongan besi sebanyak 18 potong, masing-masing sepanjang empat meter. Bahkan, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan dan nyaris saja menabrak ke arah mobil pelaku, namun mereka tidak juga berhenti.

"Pengejaran terus dilakukan yang pada akhirnya ditemukan di KM 14 Desa Petapahan, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti itu," kata Kompol Sofyan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement