REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry mengerahkan 27 kapal "roll of roll of" atau "Ro-Ro" untuk mengatasi antrean kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami sebelumnya mengoperasikan 25 kapal 'Ro-Ro', namun antrean kendaraan belum bisa diatasi," kata Pelaksana harian (Plh) Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Didi Yuliansyah, di Merak, Kamis.
Penambahan kapal "Ro-Ro" diharapkan kembali normal dan tidak terjadi antrean angkutan di Pelabuhan Merak. Antrean angkutan truk terjadi sejak Minggu (29/1) akibat cuaca buruk yang melanda kawasan Selat Sunda.
Namun, kata dia, saat ini laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang relatif normal. "Saya kira antrean truk di Merak akibat volume angkutan meningkat dan datang secara bersamaan," katanya.
Menurut dia, penambahan kapal tersebut karena ASDP berkomitmen ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa penyeberangan. Apabila terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak dipastikan armada penyeberangan ditambah untuk mengatasi kemacetan itu.
"Dengan mengerahkan 27 kapal Ro-Ro diharapkan pagi hari kembali normal dan lancar," katanya. Ia menyebutkan, jumlah kendaraan truk sepanjang Kamis yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni tercatat 3.000 unit, mobil pribadi 2.000 unit dan sepeda motor 500 unit.
Kemungkinan kendaraan truk di Pelabuhan Merak bertambah hingga dinihari karena datang secara bersamaan dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Selama ini, kata dia, antrean truk hingga dua kilometer dari pintu gerbang Pelabuhan Merak disebabkan volume kendaraan meningkat.
"Kami targetkan pagi hari ini angkutan kendaraan yang menuju Pulau Sumatera berjalan lancar," ujarnya. Toni (45), seorang pengemudi truk tujuan Palembang mengatakan, dirinya sejak pagi terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak dan hingga kini belum bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami berharap malam ini sudah bisa terangkut ke kapal Ro-Ro," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika