REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Sejumlah warga keturunan Cina di daerah Pantura Kota Cirebon pada perayaan tahun baru Imlek mulai membagikan kue keranjang kepada masyarakat setempat.Hen San salah seorang warga keturunan Tionghoa di Kota Cirebon , Senin (23/1), mengatakan, pada perayaan tahun baru Imlek, kehadiran kue keranjang sudah menjadi tradisi.
Ia selalu menyediakan makanan ringan tersebut untuk dibagikan kepada tetangga, keluarga, rekan kerja dan usaha. Han Sen mengatakan, pembagian kue keranjang merupakan suatu simbol hubungan saling memberi dan merasakan kebahagian selama menjalani hidup satu tahun,
hubungan baik warga keturunan Tionghoa dengan masyarakat setempat terjalin baik sejak dulu.
Kue keranjang selalu disediakan setiap perayaan tahun baru Imlek, kata dia, selain itu keluarganya juga diwajibkan menyajikan wewangian seperti bunga sedap malam, buah-buahan, ikan bandeng jumbo, daging ayam, untuk memenuhi persyaratan sembahyang di kelenteng.
Wandi salah seorang pengurus kelenteng Talang Kota Cirebon menuturkan, kue keranjang merupakan menu makanan yang memiliki makna tersendiri yakni kue membawa berkah. Sehingga setiap perayaan tahun baru Imlek disediakan hanya untuk dibagikan kepada keluarga, tetangga, rekan usaha.
Ia menambahkan, biasanya warga keturunan Tionghoa memesan sebelum perayaan tahun baru. Pasalnya, jika mendadak tidak akan mendapatkan kue keranjang tersebu. Namun kini, kue itu semakin mudah karena perajin kue Imlek terus bertambah.
Selain makanan ringan sejumlah pedagang bunga sedap malam dan ikan bandeng kebagian ramai permintaan karena dibutuhkan untuk sembahyang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
