Ahad 08 Jan 2012 11:35 WIB

Titik Api Kepung Wilayah Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --

Hotspot atau titik api baru terus bermunculan di sebagian besar wilayah Provinsi Riau. Dari sebelumnya 22 titik, saat ini Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" milik Singapura mendeteksi sedikitnya ada 47 titik api.

Analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki di Pekanbaru, Ahad (8/1) mengatakan ke 47 titik api tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di provinsi 'kaya minyak' itu.

Titik api terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah yang mencapai 13, kemudian disusul Pelalawan (11 titik), Kota Dumai (5 titik), dan Kabupaten Rokan Hulu, Siak serta Indragiri Hilir masing-masing terdapat empat 'hitspot'.

Titik api juga berada di Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hilir sebanyak dua titik, Kampar (satu titik) dan Kuantansingingi juga satu titik api.

"Titik api yang baru bermunculan di Riau ada sebanyak 25 titik mengingat sebelumya jumlah titik api di Riau hanya 22 titik," kata Marzuki.

Menurut dia, bermunculannya titik api baru di bentangan daratan Provinsi Riau disebabkan minimnya curah hujan dan kondisi suhu udara yang kian terik.

"Mudah-mudahan hujan akan sudah mulai turun dan ini berkemungkinan berkurangnya titik api," katanya.

Suhu udara di sebagian besar Provinsi Riau termasuk Pekanbaru sebelumnya sempat dikabarkan mendekati kondisi ekstrim yakni mencapai 34,6 derajat celsius, pemicunya adalah gangguan cuaca yang bermuara dari Barat Daya Sumatera atau Samudra Hindia.

Kondisi ini menurut para ahli dan analis BMKG menyulut bermunculannya puluhan titik api baru di sebagian besar bentangan daratan Pulau Sumatra termasuk Riau.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement