REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Yogyakarta sejak pukul 16.00 WIB, tiga sungai yang membelah Kota Yogyakarta meluap. Sungai Code, Gadjah Wong dan Winongo meluap pada pukul 18.30 WIB.
Luapan ketiga sungai tersebut masuk ke rumah penduduk hingga ketinggian antara 30 hingga 60 centimeter. Luapan air sungai menggenangi wilayah Topeyan Tegalrejo, Pakuncen Wirobrajan, Terban, Pandeyan, Ledok Tukangan, Jogoyudan dan beberapa kelurahan di bantaran ketiga sungai tersebut.
"Warga di wilayah bantaran sungai sudah kita minta untuk mengungsi di titik-titik yang sudah kita siapkan," terang Sekretaris Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah (BKPBD) Kota Yogyakarta Sudarsono, Ahad (1/1).
Titik-titik pengungsian ada di balai RW, masjid, sekolahan, gedung pertemuan dan di rusunawa. Menurutnya luapan sungai akibat banyaknya debit air di ketiga sungai tersebut. "Ini bukan banjir lahar dingin, tapi karena hujan lokal," terangnya.
Wakil Wali Kota Imam Priyono yang terjun langsung memimpin penanganan banjir mengatakan, kemarin sampai tadi malam, pihaknya melakukan evakuasi warga. Evakuasi warga menjadi prioritas pertama untuk meminimalisir terjadinya korban baik harta benda maupun nyawa.
”Sejak tadi maghrib kita sudah evakuasi warga," tandasnya. Hingga berita ini dikirimkan, hujan masih mengguyur Kota Yogyakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
