REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Wisatawan lokal, terutama mereka yang memboyong keluarganya lebih memilih berendam di Pantai Sanur, Denpasar, daripada di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, yang dalam beberapa waktu terakhir penuh dengan sampah.

Dari pemantauan Ahad, ribuan wisatawan bersama anak-anak, termasuk balita, memanfaatkan libur Tahun Baru 2012 dengan berendam dan berenang di sepanjang Pantai Sanur, meski perairannya tak luput dari tebaran sampah plastik dan lainnya yang dibawa pengunjung.

"Kami memilih ke Pantai Sanur karena perairannya tergolong tenang sehingga nyaman untuk anak-anak. Kalau ke Kuta ombak dan arusnya deras. Perairannya sedang banyak kiriman sampah dari laut juga," kata seorang ibu yang bersama suaminya mengajak dua anaknya berendam.

Melimpahnya pengunjung Pantai Sanur, membuat petugas pemungut retribusi terpaksa menolak kehadiran wisatawan yang membawa mobil karena tempat parkir sudah penuh. Sebagian pengunjung kemudian balik arah menuju Pantai Sindhu dan sekitarnya yang masih berada di kawasan Pantai Sanur.

Sementara pengunjung Pantai Kuta meski jauh lebih melimpah, namun sebagian besar wisatawan hanya berjalan-jalan atau duduk-duduk sambil menikmati makanan khas. Hanya sebagian wisatawan lokal, terutama kalangan dewasa, yang nekat menceburkan diri ke perairan pantai bersama wisatawan asing dan para penggemar selancar.

Sementara itu, petugas kebersihan dengan alat berat yang didukung sejumlah truk, terus sibuk membersihkan sampah yang terus berdatangan dari arah tengah laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika