Kamis 29 Dec 2011 13:21 WIB

BTN Kaji Spin Off Unit Syariah

Rep: Nuraini/ Red: Chairul Akhmad
BTN Syariah
Foto: Republika/Edi Yusuf
BTN Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan sudah dapat memisahkan (spin off) unit syariah menjadi bank umum syariah sebelum 2016. Persiapan dilakukan dengan pengembangan core (inti) bisnis usaha syariah di perumahan.

“Sekarang, kita lebih kaji kapan syariah menjadi badan usaha sendiri atau tetap jadi unit syariah,” ujar Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro, usai pelantikan Deputi Gubernur BI, Kamis (29/12).

Aset unit syariah dipatok naik hingga 30 persen pada tahun depan. Nilai aset syariah hingga pertengahan Desember masih Rp 5 triliun. Jumlah ini jauh dari total aset BTN pada triwulan III 2011 yang mencapai Rp 76 triliun.

Pembiayaan BTN Syariah, kata Iqbal, masih akan disalurkan ke sektor ritel dan perumahan. Sektor ritel akan mendominasi pembiayaan karena ditarget mencapai 80 persen dari portofolio pembiayaan. Sementara pembiayaan BTN Syariah yang sudah tersalurkan sekitar Rp 3,5 triliun atau 70 persen dari total aset.

Menurut Iqbal, pembiayaan perumahan BTN Syariah pada tahun depan akan dikembangkan agar menjadi kuat seperti bank induk. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya persiapan pemisahan unit syariah. “Persiapan pemisahan kita lakukan dengan pengembangan sistem pembiayaan syariah sejalan dengan bank induk yakni pada perumahan," kata dia.

Sebelumnya, Department Head BTN Syariah, Hanan Wihasto, mengatakan pembiayaan BTN Syariah ditarget naik hingga 35-40 persen pada 2012. Untuk menggenjot sektor pembiayaan ini, BTN akan meluncurkan produk pembiayaan perumahan dengan akad musyarakah mutanaqisoh. Dengan akad ini, pembiayaan akan disalurkan dengan prinsip sewa menyewa.

Selama ini, pembiayaan perumahan BTN Syariah masih disalurkan dengan akad murabahah (jual-beli). Pembiayaan perumahan ditarget bisa naik hingga 34-40 persen pada 2011. “Semakin banyak akad, kita harapkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan pembiayaan syariah, “ ujar dia.

Ekspansi pembiayaan tersebut akan didukung dengan 21 kantor cabang BTN Syariah. Pada tahun ini, kantor cabang BTN Syariah telah bertambah satu unit. Pada 2012, kantor cabang rencananya akan ditambah kembali satu unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement