Kamis 22 Dec 2011 19:30 WIB

Honda Tambah Kapasitas Produksi Skutik

Honda Spacy
Honda Spacy

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Astra Honda Motor (AHM), distributor dan produsen motor Honda di Indonesia, akan menginvestasikan Rp104 miliar untuk menambah kapasitas produksi model skuter otomatik (skutik) sebanyak 200 ribu unit pada Maret 2012.

"Tambahan kapasitas lini produksi skutik akan meningkatkan total kapasitas produksi AHM menjadi 4,4 juta unit. Ini dilakukan untuk merespons peningkatan permintaan model skutik," ujar Presiden Direktur AHM Yusuke Hori di Jakarta, Kamis.

Yusuke menerangkan, selain menambah kapasitas pabrik, AHM akan memberlakukan sistem kerja tiga shift di pabrik Cikarang. Perusahaan membidik penjualan 4,8 juta unit pada tahun depan.

Tahun ini, kata dia, penjualan Honda ditargetkan naik 25 persen menjadi 4,3 juta unit. Sedangkan total pasar motor mencapai lebih dari 8 juta unit,

Menurut dia, AHM telah menambah kapasitas produksi secara bertahap sejak tahun lalu. Mulai Juli tahun ini, AHM mengoperasikan fasilitas produksi yang terintegrasi atau one pack plant di Plant 3 AHM, Cikarang, khusus untuk model skutik.

"Beroperasinya pabrik itu membuat kapasitas produksi model skutik bertambah 500 ribu unitunit. Sedangkan total kapasitas AHM mencapai 4,2 juta unit," ujar dia.

Dengan kapasitas sebesar itu, AHM adalah perusahaan sepeda motor terbesar nasional. Anak usaha PT Astra International Tbk ini juga merajai pasar motor lokal dengan pangsa pasar 52 persen.

Honda, kata dia, sedang mengkaji untuk menambah lagi kapasitas pabrik untuk merespons penjualan motor pada 2013. Berdasarkan kalkulasi Honda, penjualan motor masih akan tumbuh dalam dua tahun mendatang.

Sementara itu, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menyatakan, ekspansi pabrik tidak hanya bertujuan memenuhi permintaan pasar, tapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. " Ekspansi juga memberikan nilai tambah bagi industri sepeda motor di Tanah Air,'' kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement