Selasa 13 Dec 2011 15:46 WIB

Pengesahan APBD DKI Molor Lagi

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2012 kembali ditunda untuk kedua kalinya.

Setelah sempat melakukan rapat paripurna pekan lalu, anggota DPRD DKI kembali melakukan rapat paripurna untuk menetapkan Rancangan APBD DKI menjadi APBD DKI 2012, Senin (12/12) petang kemarin.

Menurut Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan, pengesahan ditunda karena adanya pembahasan yang belum tuntas. Namun ketika diminta pembahasan apa saja yang belum selesai, Ferrial tampak tak mau menjawab. "Banyak sekali, nanti saya sampaikan," ujar Ferrial, Selasa (13/12).

Ketika didesak, Ferrial mengaku jika salah satu dari pembahasan yang memang belum tuntas dan belum ada kesepakatan adalah mengenai penertiban obligasi daerah dan optimalisasi penerimaan pajak daerah.

Untuk penertiban obligasi daerah, menurutnya, masing-masing fraksi di badan DPRD DKI memiliki pendapat yang berbeda, sehingga memperlambat pembahasan. Ia pun menolak menyebutkan tanggal pasti kapan rapat paripurna pembahasan APBD ini akan dilakukan kembali. "Saya nggak mau janji-janji lagi. Soalnya kalau disebutkan tanggal, nanti dibilangnya janji," kata Ferrial.

Ruang rapat paripurna yang bertempat di gedung Jakarta Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, semula dipenuhi dengan puluhan anggota rapat paripurna, baik dari eksekutif, maupun anggota DPRD DKI. Ada dua agenda yang rencananya akan dibahas Senin kemarin, yaitu pengesahan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dan pembahasan mengenai RAPBD DKI 2012. Namun saat rapat kedua mengenai RAPBD akan digelar, banyak anggota rapat yang tak tampak lagi di ruangan.

Hal ini pun sempat dinilai sebagai pemborosan oleh para wartawan yang turut menghadiri rapat, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tentu telah menyewa gedung yang digunakan sebagai ruang rapat dengan biaya yang mahal. Belum lagi dengan makanan serba enak yang melimpah.

Meski begitu, saat hal ini ditanyakan kepada Ferrial, ia hanya mengatakan penyewaan gedung dan semua biaya yang telah dikeluarkan untuk rapat ini tidaklah sia-sia. "Kan dalam rapat ini kita juga telah berhasil mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda. Lagipula kita sudah memutuskan, pembahasan mengenai RAPBD ini harus bisa selesai tahun ini. Doakan saja, agar pembahasannya bisa selesai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement