Selasa 06 Dec 2011 22:05 WIB

Penumpang KRL Kesal Kereta Telat

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Ismail Lazarde
Kereta Rel Listrik
Foto: Antara
Kereta Rel Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONG GEDE - Sejumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, mengeluhkan keterlambatan perjalanan kereta. Perjalanan KRL Jakarta-Bogor dan Bogor-Jakarta memang sempat terkendala malam ini lantaran kabel aliran listrik kereta putus di Stasiun Tanjung Barat.

"Ini menjengkelkan," ujar Aswin Sugiarto, salah seorang penumpang kepada Republika.

Aswin mengatakan, malam ini dia hendak menuju Stasiun Tebet untuk pulang ke rumah setelah seharian beraktivitas di kawasan Bogor. Namun niatnya untuk beristirahat mesti tertunda lantaran keterlambatan keberangkatan kereta. "Biasanya dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tebet tidak sampai satu jam. Tapi sekarang sudah satu jam lebih saya masih ada di Stasiun Bojong Gede," ujarnya.

Aswin mengatakan, tidak mau ambil peduli dengan adanya kerusakan kabel listril KRL di Stasiun Tanjung Berita. Hal ini karena menurutnya PT KAI selaku pihak pengelola kereta memang tidak pernah memberikan kepuasan pada pengguna jasa layanannya. "Saya tidak bisa memaklumi kerusakan listrik di Tanjung Barat. Karena tanpa ada kerusakan listrik, jadwal keberangkatan juga sering terhambat. Cuma bedanya kali ini lebih lama," repet Aswin menahan sebal.

Bukan hanya Aswin, Marzuki pedagang salak yang biasa ngasong di dalam KRL Ekonomi juga mengaku kesal dengan keterlambatan ini. Menurutnya keterlambatan ini membuat dirinya malas melanjutkan dagang malam ini. "Saya mau pulang ajah mas. Males meneruskan dagang. Bisa-bisa pulang kemaleman nanti," ujar Marzuki yang mengaku tinggal di kawasan Bojong Gede.

Sementara itu pemandangan tak biasa terjadi pada Kereta Ekonomi AC (Commuter Line) jurusan Jakarta - Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bojong Gede. Pintu kereta Commuter Line yang biasanya selalu tertutup saat melakukan perjalanan, kali ini dibiarkan terbuka karena sesak dengan penumpang.

Atap kereta bahkan sampai dinaiki ratusan penumpang. Sejumlah penumpang mengaku terpaksa melakukan hal ini karena tidak memiliki banyak pilihan. "Kalau gak begini (naik di atap) kapan bisa sampai di rumah," ujar salah satu penumpang sambil berlalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal keberangkatan Kereta Rel Listrik (KRL) Jurusan Jakarta - Bogor dan Jatinegara - Bogor atau sebaliknya dipastikan akan mengalami keterlambatan yang cukup lama. Hal ini karena adanya gangguan listrik yang terjadi di dekat Stasiun Tanjung Barat.

Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement