Selasa 06 Dec 2011 19:41 WIB

Kabel KRL Putus di Tanjung Barat

Rep: Meiliani Fauziah dan M Akbar Widjaya/ Red: Ismail Lazarde
Kereta Rel Listrik
Foto: Antara
Kereta Rel Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kabel listrik aliran atas (LAA) yang digunakan kereta rel listrik (KRL) putus di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta. Di Stasiun Manggarai, pengumuman penundaan kedatangan kereta terdengar berkali-kali lewat pengeras suara. Penumpang yang telah menunggu di stasiun banyak yang menampilkan muka kecewa.

"Diberitahukan kepada para penumpang tujuan Depok-Bogor, mohon maaf belum dapat diberangkatkan karena ada gangguan di Stasiun Tanjung Barat," petugas stasiun menginformasikan kerusakan melalui pengeras suara.

Gangguan tersebut menyebabkan kereta ke dan menuju Bogor belum dapat berangkat sesuai jadwal. Petugas meminta para penumpang yang berada di dalam kereta agar bersabar selama kerusakan diperbaiki. Pemindahan penumpang tidak dimungkinkan karena aliran listrik tidak berfungsi sehingga tidak ada kereta yang bisa jalan. Belum diketahui pasti penyebab putusnya kabel secara tiba-tiba tersebut.

"Bisa banyak penyebabnya, mulai dari panthograf tersangkut atau gesekan yang terlalu tinggi. Petugas sedang memperbaikinya," ujar Senior Manajer Keamanan DAOP I PT KAI Akhmad Sujadi kepada wartawan di Stasiun Manggarai, Selasa (6/12) pukul 19.15 WIB. Saat ini, ada satu KRL pengganti dijalankan menggunakan jalur kereta yang bersebelahan dengan jalur yang terhambat.

Putusnya kabel KRL di Stasiun Tanjung Barat juga berdampak pada keberangkatan dan kedatangan KRL di Stasiun Bogor. Salah seorang petugas Stasiun Kereta Api Bogor Agus mengatakan, akibat kejadian tersebut jadwal keberangkatan kereta diperkirakan akan mengalami keterlambatan sekurangnya 30 menit.

Hal ini karena perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor menuju Jakarta dan Jatinegara atau sebaliknya, hanya menggunakan satu jalur lintasan. Pengaturan jalur perjalanan kereta, kata Agus, akan dilakukan di sejumlah stasiun yang memiliki fasilitas rel pengganti jalur seperi Stasiun Depok, Stasiun UI, dan Stasiun Pasar Minggu.

"Di stasiun-stasiun tersebut akan dilakukan pengaturan keberangkatan," ujarnya.

Agus sendiri tidak bisa memperkirakan kapan proses perbaikan kabel listrik di Stasiun Tanjung Barat bakal selesai. Hal ini karena kerusakan kabel baru terjadi sekitar 30 menit yang lalu. Dari pantauan Republika di Stasiun Bogor, keterlambatan pemberangkatan terjadi pada kereta Bogor menuju Jatinegara. Kereta yang sedianya harus berangkat pukul 19.00 WIB baru diberangkatkan pukul 19.30 WIB. Stasiun Bogor sendiri diperkirakan masih harus melayani sekitar 15 perjalanan kereta menuju Jakarta dan Stasiun Tanah Abang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement