Kamis 01 Dec 2011 10:15 WIB

Kondisi SDN Utan Kayu Selatan 01 Pagi Memprihatinkan

Rep: Satya Festiani/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Utan Kayu Selatan 01 Pagi dan 02 Petang, Matraman, Jakarta Timur, sangat memprihatinkan. Pintu dan jendela keropos dimakan rayap. Kuda-kudanya pun telah keropos sehingga atap menjadi bergelombang.

Lantai ruangan sudah tidak rata. Setiap turun hujan, atap ruangan kelas lima selalu bocor. "Sejak dibangun pada 1973, gedung ini tidak pernah direhab," ujar Tata Usaha SDN Utan Kayu Selatan 01, Rohendi. Usulan perbaikan sudah tiga kali diajukan pihaknya. Hingga kini tidak ada realisasinya.

Sekolah yang terletak di Jalan Pandan Raya Nomor I, Utan Kayu Selatan, Matraman ini hanya memiliki lima ruang kelas. Kelas dua masuk setelah kelas satu pulang. Dari kelima kelas itu, kondisi terparah adalah kelas lima. Selain atapnya yang bocor, jendelanya pun tidak ada. "Kami terpaksa menutupnya dengan kayu," ujar pria yang juga guru mata pelajaran komputer ini.

Ruang perpustakaan kondisinya juga mengkhawatirkan. Kuda-kudanya miring dan banyak genteng yang hampir jatuh. Plafon bagian depan sekolah juga banyak yang keropos. Sekolah yang memiliki 265 murid ini letaknya berdekatan dengan SDN Utan Kayu Selatan 03 Pagi dan 04 Petang. Namun, sekolah tersebut sudah direhab total pada 2010.

Kepala Seksie Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, Daniel Medan, mengatakan gedung SDN Utan Kayu Selatan 01 Pagi, telah diusulkan untuk direhab tahun 2012 mendatang. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,4 miliar.

Usulan rehabilitasi sudah diberikan pada 2011. Karena anggaran yang minim, perbaikan gedung menggunakan skala prioritas. "Pihak sekolah harus bersabar karena anggarannya minim," ujar Daniel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement