Ahad 27 Nov 2011 13:17 WIB

600 Mahasiswa Asing Kuliah di Unud

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Sedikitnya 600 mahasiswa asing kuliah di Universitas Udayana (Unud), Denpasar, selama 2011. "Para mahasiswa asing yang kuliah di sini berasal dari beberapa negara di Asia dan Eropa," kata Rektor Unud Prof Made Bakta, di Denpasar, Ahad (27/11).

Ia menyebutkan bahwa mahasiswa asing itu berasal dari Jepang, Malaysia, Belanda, dan Thailand. Mereka tersebar di seluruh jurusan dan fakultas perguruan tinggi terbesar di Bali itu.

Bakta menjelaskan bahwa mahasiswa asal negeri Matahari Terbit itu cukup mendominasi jumlah peserta didik dari luar negeri tersebut. "Berdasarkan data yang kami miliki sampai saat ini jumlah mahasiswa Malaysia yang kuliah di universitas tersebut mencapai 280 orang," ujarnya.

Bakta menjelaskan, mereka mengikuti beragam jurusan ataupun fakultas yang ada di perguruan tinggi negeri tersebut, dengan lama waktu belajar bervariasi. Dia menambahkan, ada yang mengikuti perkuliahan dengan jangka waktu cukup lama atau hanya sebentar saja.

"Begitu juga dengan mahasiswa asal Jepang yang jumlah tidak jauh berbeda dengan dari Malaysia. Namun tidak hanya asal Jepang saja yang berkuliah di sini tapi juga mahasiswa asal Indonesia pun balik mengikuti perkuliahan di sana," katanya.

Bakta mengatakan, sedangkan mahasiswa asal Belanda kebanyakan mengikuti perkuliahan jurusan hukum, karena pihaknya sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan salah satu universitas di negeri kincir angin tersebut.

Jumlah mahasiswa asal Thailand yang mengikuti perkuliahan di universitas tersebut tidaklah terlalu banyak, tambah dia. Sebelumnya Prof Bakta mengatakan, pihaknya mengurangi kuota penerimaan mahasiswa Malaysia yang ingin berkuliah di perguruan tinggi terbesar di Bali itu.

"Kami mengurangi kuota mahasiswa Malaysia dari 45 orang setiap angkatannya menjadi 40 orang," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya sengaja mengurangi jumlah kuota tersebut karena ada sedikit kendala baik dari institusi tersebut maupun dari negara bersangkutan. Namun, tambah Bakta, minat mahasiswa asal negeri jiran yang ingin mengikuti perkuliahan di Unud selalu tinggi setiap tahunnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement