REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengimbau kepada timnas U-23 untuk menghindari kartu kuning saat menghadapi Malaysia pada pertandingan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (17/11) besok.
"Pemain kita sekarang banyak yang terkena kartu kuning, makanya harus dihindari saat pertandingan nanti. Jangan-jangan tidak bisa main di semi final," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Selama pertandingan penyisihan Grup A, beberapa pemain inti timnas U-23 telah mengantongi satu kartu kuning di antaranya adalah Diego Michiels, Mahardiga Lasut, Octovianus Maniani dan Patrich Wanggai.
Menurut dia, agar terhindar dari kartu kuning diharapkan semua pemain yang turun saat menghadapi Malaysia di Gelora Bung Karno Jakarta bermain dengan menggunakan teknik yang bagus.
"Memang, target kita adalah memenangkan pertandingan agar mampu menjadi juara Grup A. Makanya semuanya harus diperhatikan dengan baik agar terhindar dari kartu," katanya menambahkan.
Djohar berharap agar hasil positif bisa diraih anak asuh Rahmad Darmawan pada pertandingan babak terakhir penyisihan Grup A SEA Games 2011. Dengan demikian langkah ke babak semifinal lebih terbuka.
Pihaknya juga berharap ada pemutihan kartu sebelum pertandingan semifinal. "Siapanpun lawan di semifinal, pertandingan harus dimaksimalkan. Inilah peluang kita untuk kembali merebut medali emas SEA Games," ungkap mantan Deputi Menpora itu.
Calon lawan Indonesia pada babak semifinal hingga saat ini belum ditetapkan. Dua negara yang berpeluang untuk menjadi lawan timnas Garuda Muda adalah Vietnam dan Myanmar.
Sementara itu guna menghadapi pertandingan yang bergengsi ini, sang pelatih Rahmad Darmawan terus mengembleng Egi Melgiansyah dan kawan-kawan. Rencananya, mantan pelatih Persija itu akan melakukan rotasi besar-besaran.
Meski demikian, Rahmad Darmawan belum membeberkan strategi apa yang akan digunakan untuk menghadapi Malaysia. Hanya saja pihaknya mentargetkan untuk mampu merebut poin penuh saat menghadapi Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
