REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL mendonasikan aplikasi Sistem Informasi Sekoleh Terpadu ( Sifoster) untuk 40 sekolah di Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Donasi sekaligus sebagai kado ulang tahun kota itu ke-470 tahun. SMA 1 Bau-Bau, tercatat sebagai sekolah pertama penerima aplikasi Sifoster.
VP XL North Region, Nuruddin Al Fithroh, mengatakan telekomunikasi dan layanan seluler sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar. '' Banyak manfaat ada di balik layanan ini yang perlu diketahui oleh masyarakat luas. Kami berharap melalui program ini proses edukasi bisa dilakukan secara maksimal, dimana baik guru, orang tua murid dan siswa-siswi bisa mengetahui perkembangan dirinya melalui aplikasi ini, baik dari cek nilai, absensi, bimbingan karier, dan cek pembayaran sekolah,” ujarnya.
Sistem Informasi Sekolah Terpadu dirancang untuk memberikan informasi kepada Siswa maupun orant tua / Wali Murid tentang segala hal yang berhubungan dengan sekolah seperti Absensi siswa, nilai siswa, informasi pembayaran pendidikan siswa, bimbingan karier dan semua itu berbasis Short Messaging Services [SMS].
Awal April 2011, program ini telah diterapkan di Makassar dan telah sukses di jalankan di 54 sekolah. Program SIFOSTER ini merupakan bagian dari salah satu pilar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menjadi misi XL memajukan pendidikan.
Meski XL baru hadir di kota tersebut pada 26 September 2011 lalu, namun responnya cukup bagus, bahkan jumlah pelanggan XL di kota tersebut telah mencapai 15 ribu pelanggan. Untuk sementara ini kota Bau-Bau telah di tunjang 4 BTS 2G dan angka tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar telekomunikasi di daerah itu.
Sedangkan XL di Sulawesi Tenggara secara keseluruhan telah hadir sejak 2005 lalu dengan jumlah telah mencapai 66 BTS 2G, 5 BTS 3G yang didukung dengan MSC di kota Kendari. XL merupakan operator 3G pertama di Sultra. Saat ini coverage XL telah menjangkau 80% populasi penduduk di Sultra dengan jumlah pelanggan saat ini sekitar 150.000 pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
