REPUBLIKA.CO.ID,PALU - Bentrokan antarwarga terjadi di Kota Palu pada Kamis (10/11) malam sekitar pukul 23.00 WITA. Bentrokan melibatkan puluhan kelompok pemuda penduduk Kelurahan Tatanga dan Kelurahan Tavanjuka. Keduanya saling lempar batu dan benda keras lainnya.
Ende, warga Tatanga, mengaku tidak mengetahui secara persis penyebab bentrok tersebut. Sejumlah rumah warga terkena lemparan batu, sedang sebuah sepeda motor juga dibakar pelaku bentrok.
Petugas dari Polres Palu berusaha melerai bentrokan. Sejumlah pemuda terlihat terlibat aksi saling lempar batu.
Beberapa hari sebelumnya, bentrok serupa juga terjadi di Donggala, kabupaten tetangga, Kota Palu. Bentrokan warga sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Sigi yang menimbulkan sejumlah korban luka-luka.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, mengatakan bentrok antarwarga di wilayahnya pada umumnya merupakan aksi spontanitas. Bentrok biasanya diawali perselisihan antara dua pemuda dan kemudian meluas ke tawuran yang lebih besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
