Rabu 02 Nov 2011 16:08 WIB

Besok, Razia Kependudukan Digelar Lagi

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Operasi Yustisi Kependudukan di DKI Jakarta akan kembali digelar besok, Kamis (3/11). Razia yang dilakukan demi menjaring penduduk tanpa kelengkapan identitas menetap di Ibukota ini, rencananya dilaksanakan secara serempak di lima wilayah di Jakarta, sejak pukul 08.00 WIB.

"Operasi Yustisi ini merupakan kegiatan terakhir untuk tahun 2011, yang kami lakukan untuk menekan pertambahan populasi penduduk Jakarta, khususnya bagi warga yang tidak memiliki kelengkapan dokumen administrasi kependudukan," ujar ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI, Purba Hutapea, Rabu (2/11). Kelengkapan itu wajib dimiliki sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 4 tahun 2004 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Purba menuturkan, sama seperti OYK di dua putaran sebelumnya, warga yang tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dan dokumen kependudukan lainnya akan mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring). Mereka juga diharuskan membayar denda yang telah ditetapkan.

Untuk lokasi, ia mengatakan, OYK besok rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Senen, untuk Jakarta Pusat, Kelurahan Rawa Badak Utara untuk wilayah Jakarta Utara, dan Kelurahan Duri Kepa, untuk daerah Jakarta Barat.

Sementara untuk Jakarta Selatan, akan dilakukan di Kelurahan Cipete Utara, dan Kelurahan Jatinegara di Jakarta Timur. Sama seperti pelaksanaan OYK sebelumnya, Purba menerangkan, kegiatan OYK tetap akan difokuskan pada rumah kontrakan, kos-kosan, apartemen dan pemukiman padat. "Sebab di tiga kawasan tersebut diduga terdapat lebih banyak pendatang ilegal yang bermukim," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement