REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) punya gawe khusus. Badan teknologi yang bulan lalu mendapat tugas melakukan hujan buatan dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Sumatera Selatan (Sumsel) kini kembali mendapat tugas “menghadang” turunnya hujan di daerah ini.

Tim TMC BPPT sejak 25 Oktober 2011 mendapat tugas “menghadang” turunnya hujan di kawasan komplek olahraga Jakabaring Sport City (JBC) dengan luas areal sekitar 15 hektar. Penghadangan ini dilakukaan selama berlangsung Sea Games XXVI sampai 24 November 2011 saat berakhirnya pekan olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Kepala Bidang BPPH, (Badan Pengkajian Pembuatan Hujan)  BPPT  F. Heru Widodo, Rabu (26/10) berkata, “BPPT akan mengalihkan potensi hujan di Jakabaring ke daerah lain dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca, cuma metodenya yang berbeda.”

“Kita akan menghujankan dulu daerah_daerah yang lambat turun hujan atau mengalihkannya ke beberapa kabupaten berdekatan Palembang seperti Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir,” ujar Heri Widodo.

Heru menjelaskan TMC pengalihan hujan sudah pernah dilakukan di beberapa daerah seperti Bontang dan Jakarta yang dilakukan untuk menghindari banjir. “Hanya saja untuk sebuah event seperti Sea Games ini baru dilakukan pertama kali,” tambahnya.

Untuk melakukan mengalihkan hujan ke tempat lain tim TMC BPPT masih menunggu dua dari tiga pesawat . Tiga pesawat jenis Cassa dan Cesna milik BPPT yang berada di Bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II akan digunakan untuk fogging dan untuk menghadang hujan dilakukan dengan teknologi jumping process dan kompetisi.   Teknologi yang akan digunakan ini sifatnya mengurangi hujan dan tidak bisa menahan hujan selama 24 jam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika