REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Ingat tokoh komik Wiro Sableng yang memiliki simbol angka 212 di dadanya? Nah, angka sakti Wiro Sableng ini ditemukan dalam penghitungan suara pemilihan gubernur Banten di beberapa Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kota Tangerang.
Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Syafril Elain menyampaikan hal tersebut kepada Republika, Rabu (26/10).
Syafril menjelaskan, pada 23 Oktober 2011 PPK Cipondoh melaporkan adanya kejanggalan dalam perangkat aplikasi penghitungan suara yang mereka gunakan.
Kejanggalan yang dimaksud adalah ketika penghitungan suara (rapat pleno) di tingkat PPK dijumlah, suara untuk pasangan nomor urut satu bertambah. Hal tersebut terus terjadi setiap dijumlah. Setiap dijumlah, pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno bertambah sebanyak 212.
"Misalnya, jumlah suara pasangan nomor urut satu adalah 1.000. Setelah dijumlah, angkanya bertambah jadi 1.212. Angka Wiro Sableng itu," ujar Syafril.
Imbasnya, jumlah suara bagi pasangan nomor urut satu meningkat melebihi jumlah suara pada penghitungan manual.
Menurut Syafril, PPK Cipondoh melaporkan temuan itu karena takut akan risiko hukum. Bukan hanya di PPK Cipondoh, kejadian serupa terjadi di PPK Benda, Larangan, dan Karawaci.
Menanggapi kejadian tersebut, KPU Kota Tangerang pada Selasa malam, (25/10) mengumpulkan seluruh PPK dari 13 kecamatan. Dalam pertemuan itu pula terungkap bahwa hampir sebagian besar PPK menemukan kejanggalan yang sama. Syafril meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan sebelum rapat pleno di KPU kota diadakan. Rapat pleno KPU kota akan dilakukan pada Kamis, (27/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
