REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Plafon ruang kelas IV SDN Utan Kayu Utara 01 Pagi, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, telah diperbaiki untuk sementara menyusul ambruknya plafon ruangan kelas tersebut yang menimpa sejumlah murid pada Selasa (25/10).
"Semalam dari jam 7 sampai 12 siang udah dibetulkan sementara oleh pemerintah," ujar Kepala SDN Utan Kayu Utara 01 Pagi, Sutarjo Atmowijoyo, Rabu (26/10). Plafon diperbaiki sementara menggunakan triplek. Pemerintah menjanjikan akan memperbaiki ruangan kelas tersebut dalam jangka waktu maksimal dua hari.
“Plafon di ruangan kelas yang akan diperbaiki nanti diturunkan semua. Plafon berbahan BRC itu akan diganti menggunakan triplek. Triplek lebih ringan dan jelas aman," ujar Sutarjo. Bukan hanya ruangan kelas IV, ruangan kelas I dan II juga akan diperbaiki oleh pemerintah. Ketiga kelas tersebut dinilai rawan ambruk.
Kini ruangan kelas IV telah dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Semua siswa telah masuk kecuali Maria Margaretha Florensia Sudin (9), siswa yang tertimpa plafon. "Ia masih trauma," ujar Wali Kelas IV, Farida.
Selasa pagi pukul 06.30 WIB, plafon ruangan kelas IV ambruk. Patahan plafon menimpa sejumlah murid yang pagi itu sudah mengisi bangkunya masing-masing. Saat itu siswa baru masuk kelas dan belum sempat berdoa. Kegiatan belajar pun dihentikan.
Rubuhan plafon meninggalkan lubang menganga berbentuk huruf L dengan lebar sekitar 2,5 x 8 meter. Padahal, plafon yang terbuat dari BRC itu baru diperbaiki oleh pemerintah pada November 2009.
Plafon rubuh bukan hal baru di SD Negeri 03 Utan Kayu. Sebelumnya, plafon ruangan guru pernah ambruk. Beruntung insiden ini terkadi malam hari sehingga tidak ada korban tertimpa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
