Ahad 23 Oct 2011 12:49 WIB

Wanita Tua Terserang Tumor Ganas, Pemkot Tangsel tak Peduli

Rep: Lingga Permesti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Kantor Pemkot Tangsel
Kantor Pemkot Tangsel

REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK AREN -- Meski anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah ditambah mencapai Rp 40 milyar, ternyata masih banyak masyarakat yang tidak terlindungi kesehatannya.

Inah (66 tahun) misalnya, warga Kampung Parigi, Kelurahan Parigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangsel, harus menghabiskan hari di tempat tidur karena mengidap tumor ganas. Lebih dari satu tahun, Inah harus menahan sakit lantaran keterbatasan biaya. Untuk menghilangkan rasa panas dan nyeri, ia hanya bisa mengusap lengan kanan dibagian sikut, yang semakin membesar dan dikompres dengan lap basah.

Sang anak, Siti Rohmah (35 tahun), mengatakan penyakit sang ibu diawali oleh tumbuh benjolan dibagian sikut, semakin lama benjolan tersebut membesar dan tumbuh daging keluar dari kulit. Inah akhirnya dibawa ke Puskesmas Parigi, Pondok Aren.

Pihak puskesmas menyarankan agar pasien dirujuk ke RS Fatmawati, “ Awalnya hanya benjolan seperti bisul, lama kelamaan benjolan itu semakin membesar dengan luka menganga dan tumbuh daging, karena tidak ada biaya untuk berobat juga kartu Jamkesmasnya hilang, baru tiga hari yang lalu saya bawa ke Puskesmas kata dokter harus dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati” ujarnya, Minggu (23/10).

Menurut Rohmah, setelah dilakukan pemeriksaan pihak RS Fatmawati, ibunya harus di tes darahnya terlebih di RS Cipto Mangun Kusumo (RSCM), dengan alasan peralatan tidak lengkap. “ Terus terang kami kebingungan untuk biaya kebutuhan, apalagi harus dirawat di Jakarta, rencana hari Senin (23/10) mertua saya akan dibawa ke RSCM ”keluh Nasir.

Di sis lain, Sambuaji, salah satu warga tetangga Inah  merasa prihatin dengan kondisi dan keberadaan keluarga Inah. "Saya prihatin melihat keluarga mereka, anehnya para kader Posyandu dan pihak aparat setempat, sampai tidak mengetahui keberadaan mereka. Padahal Kecamatan Pondok Aren, salah satu tujuh kecamatan di Kota Tangsel, selalu sarat dengan prestasi dalam berbagai bidang" ujarnya.

Sebelumnya, seperti yang diketahui, Tangsel menambah anggaran pendidikan kesehatan untuk Jamkesmas dan Jamkesda hingga mencapai Rp 40 milyar. “Anggaran pendidikan dialokasikan capai 78 milyar dan kesehatan capai 40 milyar tambahan” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement