Selasa 18 Oct 2011 19:11 WIB

Tak Dengar Teriakan Warga, Seorang Lelaki Tewas Tertabrak Kereta

Rep: Satya Festiani/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang lelaki tanpa identitas tertabrak kereta KRL di jalur kereta api Gunung Antang Matraman, Jakarta Timur.

Ia tidak mendengar teriakan warga dan klakson kereta. Alih-alih lari, ia tetap duduk di pinggiran rel kereta dengan posisi menghadap keluar rel.

"Sudah diteriaki warga, korban malah terus duduk dan nggak dengar klakson kereta. Kemungkinan 'kesambet' setan budek," kata Sidik (39), warga sekitar lokasi kejadian.

Korban tewas mengenaskan dengan bagian kepala hancur. Isi kepalanya berserakan di sekitar rel kereta. Potongan tempurung kepalanya berserakan di lajur kereta.

Pria yang diperkirakan berusia 60 tahunan itu sebelumnya terlihat berjalan di sepanjang rel dari Jatinegara ke arah Manggarai. Kemudian, ia duduk di pinggiran rel.

Kereta Api Listrik tujuan Kota melintas di jalur rel yang ia duduki pukul 15:30 WIB. Warga meneriaki lelaki itu. Kereta pun membunyikan klakson. Namun, lelaki bercelana biru dan berkaos putih itu tidak mendengar.

Warga mengaku tidak mengenal lelaki yang tewas mengenaskan itu. Kini jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement